jpnn.com, TELANAIPURA - Polisi menggerebek kampung narkoba di Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Dari penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Intelmob dan Direktorat Resnarkoba Polda Jambi, petugas mengamankan tujuh orang pelaku.
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
"Untuk melakukan penggerebekan kampung narkoba ini, petugas harus melewati semak belukar setinggi dua meter untuk bisa sampai ke lokasi dituju. Di sana sudah banyak pondok kecil dibangun dari terpal dan kayu yang digunakan untuk pecandu mengonsumsi dan berpesta sabu-sabu," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto saat jumpa pers, Selasa.
Pada saat penggerebekan yang berlangsung Senin (3/10), banyak pelaku yang melarikan diri ke semak belukar sehingga petugas harus kejar-kejaran dan akhirnya menangkap tujuh orang pelaku yang salah satunya merupakan pengedar.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Mulia menambahkan penggerebekan kampung narkoba itu awalnya dilakukan anggota Intel Satuan Brimob Polda Jambi yang kemudian berkoordinasi dengan Ditresnarkoba untuk menyerahkan para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Sebelum membawa para pelaku, tim gabungan Polda Jambi juga menghancurkan dan membakar 16 pondok yang dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba.
BACA JUGA: Terjadi Ledakan di Permukiman Jakarta Utara, Bum!
Tim gabungan menyita barang bukti berupa 10 paket sabu-sabu dalam plastik kecil seberat 9,63 gram, 13 buah timbangan, puluhan alat hisap sabu-sabu (bong), dan 13 unit telepon seluler.
Kabid Humas menambahkan para pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Ditresnarkoba Polda Jambi untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Penggerebekan kampung narkoba di Kelurahan Legok, Kota Jambi, itu berlangsung setelah Intelmob Polda Jambi melakukan penyelidikan berdasarkan laporan dari masyarakat.
Menurut informasi, kampung narkoba di Legok merupakan tempat baru bagi para pecandu narkoba untuk mendapatkan atau mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu karena di tempat itu juga disediakan pondok-pondok kecil dari kayu dan beratap terpal.
Lokasinya terpencil dan cukup sulit dijangkau aparat kepolisian.
Kombes Mulia mengatakan polisi masih terus mengembangkan penyelidikan dari penggerebekan kampung narkoba itu untuk mengungkap jaringan yang lebih besar. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Kanjuruhan, di 6 Titik Ini Korban Meninggal Cukup Banyak
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti