Polisi Grebek Warnet Porno

Sediakan Film Porno Di Server

Selasa, 06 Juli 2010 – 02:23 WIB
PACITAN - Lantaran menyediakan film porno dua warung internet (warnet) di Pacitan digerebek polisiMasing-masing di Jalan DI Panjaitan dan di Jalan Dr Wahidin

BACA JUGA: Ditembak Perampok, Pedagang Kritis

Akibatnya, dua penjaga warnet tersebut T, 20 dan LT, 22, harus berurusan dengan aparat
""Keduanya diduga sengaja menyediakan, menyiarkan dan mempertunjukkan film porno yang tersimpan dalam komputer server warnetnya,"" kata Kapolres Pacitan AKBP Gatot Haribowo.

Modus operandinya, kedua warnet itu menyediakan file film porno dalam komputer server

BACA JUGA: Larikan Mio, Di Dor Polisi

File tersebut bisa diakses langsung oleh penyewa dari komputer di bilik-bilik warnet tersebut.  Bila pengunjung ingin melihat film porno, tinggal mangakses server itu
Warnet ini diduga memang menyewakan  komputer khusus yang hanya ingin menikmati gambar-gambar porno

BACA JUGA: Anggota TNI Ngamuk, Mapolres Muara Enim Hancur

Bahkan, di komputer itu juga ditemukan gambar dan film porno mirip artis Ariel-Luna.

Selain mengamankan barang bukti, polisi juga sudah meminta keterangan pada para penjaga warnetDalam pengembangan nanti, polisi akan memeriksa saksi lain, termasuk para pengguna yang sering memanfaatkan jasa warnet tersebut""Setelah semua saksi diperiksa, polisi tinggal memanggil pengelolanya,"" imbuh Sukimin.

Dijelaskan, penggerebekan itu merupakan instruksi pimpinan terkait maraknya peredaran film esek-esek mirip artis yang saat ini gencar menjadi pembicaraan publikKarena itu, polisi langsung melakukan razia pada sejumlah warnet di PacitanDari beberapa warnet yang dirazia, dua di antaranya kedapatan menyediakan file film esek-esekJika terbukti, polisi akan menjerat dengan pasal berlapisDi antaranya, Undang-undang RI Nomor 44 tahun 2008, tentang Pornografi dan pasal 282 ayat 1 dan ayat 3 KUHP.

Disinggung langkah antisipasi jajarannya agar pornografi tidak beredar lebih luas, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan setempat maupun masing-masing lembaga sekolahTujuannya, untuk melakukan pembinaan pada siswaMisalnya, menghadirkan polisi saat upacara benderaSelain itu, secara berkala akan dilakukan razia HP milik siswaSebab, gambar atau video porno juga bisa diakses atau disimpan di dalam HP(wit/sad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepasang Pengantin Baru Tewas Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler