Polisi Harapkan Keluarga Terdekat Korban yang Klaim Jenazah

Jumat, 27 Oktober 2017 – 14:20 WIB
Kondisi para korban ledakan di pabrik petasan Kosambi, Kabupaten Tangerang dirawat di RSUD Tangerang, kemarin (26/10). Foto: Imron/Satelit News/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Polri membuka Posko Postmortem korban kebakaran gudang PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Bagi keluarga yang ingin mengklaim jenazah, diharapkan merupakan keluarga terdekat korban.

BACA JUGA: Bapak Ini Datang dari Bandung Khusus Cari Sang Anak

"Yang dibawa keluarga terdekat, itu yang pasti. Jangan keluarga jauh. Contoh keluarga terdekat misalnya istri, anak, bapak, ibu," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo di kantornya, Jumat (27/10).

Edy menjelaskan, bagi keluarga yang merasa saudaranya merupakan korban pabrik tersebut untuk melapor ke Posko Postmortem. Nantinya, pihak medis akan melakukan identifikasi.

BACA JUGA: Hamdalah, RS Polri Telah Identifikasi 20 Jenazah

"Terus semua kelengkapannya dibawa seperti ijazah, KTP, KK, rekam medik, rekam gigi kalau ada," kata Edy.

Seperti diketahui, sebanyak 47 buruh PT Panca Buana Cahaya Sukses tewas terdampak ledakan petasan. Polisi juga telah membuka posko pengaduan dan informasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sejak Kamis (26/10).

BACA JUGA: 32 Keluarga Korban Petasan Diidentifikasi di RS Polri

Posko didirikan untuk menampung laporan dari keluarga yang hendak mencari informasi tentang korban kebakaran gudang pabrik petasan tersebut. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tahunya Pabrik Ayakan Pasir, Bukan Petasan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler