Polisi Israel Persilakan Orang Yahudi Memasuki Masjid Al-Aqsa, Warga Palestina Malah Dipukuli saat Salat

Selasa, 25 Mei 2021 – 13:16 WIB
Haram al-Sharif, tempat Masjid Al Aqsa (kubah hijau) dan Dome of Rock (kubah emas) berada. Foto: visitmasjidalaqsa

jpnn.com, YERUSALEM - Israel dan Hamas Palestina telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, pada Jumat 21 Mei 2021. Namun, beberapa hari berlalu sejak gencatan senjata tercapai, ketegangan di wilayah konflik tampaknya belum mereda.

Dilaporkan puluhan pemukim Yahudi memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur. Mereka tampak didampingi polisi Israel, sehingga menambah ketegangan lantaran beberapa jam sebelumnya jemaah Palestina dilaporkan dipukuli oleh para aparat tersebut.

BACA JUGA: 67 Anak Tewas Akibat Konflik Israel dan Palestina di Gaza

Mengutip pengakuan otoritas Islam pengawas situs yang menjadi saksi kepada kantor berita Palestina WAFA, polisi Israel sudah menyerang jemaah Palestina ketika beribadah subuh di masjid.

Mereka dilaporkan memukuli secara berlebihan demi memberi jalan bagi kaum Yahudi Israel yang hendak memasuki kompleks paling suci ketiga di Islam tersebut.

BACA JUGA: Fadli Zon: Indonesia Berutang Budi kepada Palestina

Ada enam warga Palestina yang ditangkap otoritas Israel, demikian disampaikan oleh kantor berita WAFA. Termasuk di antaranya Fadi Alyan sang penjaga Masjid Al-Aqsa yang mencoba merekam kejadian persekusi tersebut.

Lalu juga Ali Wazouz yang merupakan karyawan Dewan Wakaf Islam, sebuah badan agama yang ditunjuk Yordania untuk mengawasi kompleks Al-Aqsa.

BACA JUGA: Aksi Bela Palestina di Jakarta, Ada Kata-Kata Kasar untuk Israel dan Amerika

Polisi Israel memaksa kaum muda di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menyingkir. Para polisi itu juga meningkatkan pembatasan, yakni hanya mereka yang berusia di atas 45 tahun yang boleh beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa. (ngopibareng/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler