Polisi Jaga ATM Se-Kota Malang

Minggu, 12 Januari 2014 – 07:54 WIB

jpnn.com - MALANG – Kasus bom yang meledak di ATM Mandiri Karangploso Kamis lalu (9/1) membuat Polresta Malang tidak mau kecolongan. Mereka meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan.

ATM se-Kota Malang dijaga aparat bersenjata lengkap tadi malam. Selain itu, beberapa objek vital seperti mal, SPBU, masjid, gereja, dan pertokoan diawasi. ”Ada 298 ATM yang akan kami amankan,” terang AKP Dwiko Gunawan kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin.

BACA JUGA: Pemko Incar Pijat Plus-plus

Kegiatan yang dimulai pukul 00.00 itu diikuti 168 personel dari seluruh fungsi, mulai reserse hingga Brimob. Mereka berpatroli dengan sistem beat (kawasan). Setiap satu beat dipimpin satu perwira dan beberapa anggota bersenjata lengkap. Dalam kesemptan itu, ada 18 beat.

Setelah patroli wilayah, pukul 01.00 kegiatan dilanjutkan dengan razia sejumlah pengendara baik motor maupun mobil yang melintas di enam titik utama. Enam titik itu adalah Jalan Veteran depan Mal MX yang dilakukan jajaran Polsek Lowokwaru, Kawasan Dieng oleh Polsek Klojen, kawasan Stasiun Kota Baru oleh Polsek Sukun, Jalan Brigjen Suprapto oleh Polsek Blimbing, depan gerbang masuk Sawojajar oleh Polsek Kedungkandang, dan depan Polresta Malang. ”Sasaran razia ini adalah sajam (senjata tajam), senpi (senjata api), dan bahan peledak,” terang Dwiko.

BACA JUGA: Istri Walikota Goyang Oplosan

Dalam razia serentak itu, tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan. ”Sebagian yang kami temukan hanya pengendara yang tidak lengkap surat-suratnya. Itu kami beri pengarahan saja,” ujar Kompol Ali Machfud, Kapolsek Lowokwaru yang memimpin razia di kawasan Jalan Veteran, saat ditemui di lokasi penjagaan.

Menurut Ali, yang mencurigakan mungkin tidak akan ditemukan di dalam kota. Sebab, kejahatan teror banyak menyisir pinggiran kota.

BACA JUGA: Pemprov Bandung Turunkan Anggaran Infrastruktur

Sementara itu, Kapolresta Malang AKBP Totok Suhariyanto yang yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyatakan, operasi itu dilakukan untuk membantu polres kabupaten dalam upaya pengungkapan kasus pengeboman ATM di Karangploso.

”Kegiatan ini dilakukan secara serentak se-Jatim. Selain itu, tentu untuk menciptakan rasa nyaman di masyarakat,” tuturnya.

Sampai kapan kegiatan tersebut berlangsung? Totok yang didampingi Kabagops Kompol Sunardi mengatakan sampai kondisi betul-betul aman. ”Ya, paling tidak akan terus kami lakukan hingga pelakunya tertangkap,” ujar Totok ketika ditemui di lapangan. (cw3/JPNN/c10/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabuli Pembantu, Caleg NasDem Terancam Dicoret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler