jpnn.com, BANDUNG - Kepala Satreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro Kurniawan memastikan pihaknya terus menyelidiki kasus korban tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila di Jalan Raya Nagreg.
Bahkan, saat ini pihak kepolisian telah mengantongi ciri penabrak yang menewaskan sejoli tersebut.
BACA JUGA: Penabrak Sejoli di Nagreg Siap-Siap Saja, AKP Bimantoro Sudah Bergerak
"Mohon doanya supaya cepat terungkap ya," kata AKP Bimantoro yang dikutip dari jabar.jpnn.com, Rabu (22/12).
Terkait kasus tersebut, polisi sudah memeriksa 10 orang saksi, termasuk dari pihak keluarga korban.
BACA JUGA: Penabrak Misterius di Nagreg Tewaskan Sejoli, Bang Reza Ungkap Keanehan Ini
"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi dan petunjuk lain," kata mantan Kepala Satreskrim Polres Bogor itu.
Namun, AKP Bimantoro belum bersedia mengungkap ciri pelaku ke publik.
BACA JUGA: Fakta Baru Hilangnya Sejoli Korban Tabrak Mobil Misterius di Bandung, Mayat Ditemukan di Jateng
Pasalnya, anak buahnya masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengumpulkan alat bukti.
"Kami fokus mengumpulkan alat bukti terlebih dahulu," tegas pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu.
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu bermula ketika Handi dan Salsabila sedang berkendara menuju arah Bandung.
Saat berada di depan SPBU Nagreg, motor yang dikemudikan Handi ditabrak mobil berwarna hitam dari arah berlawanan.
Keduanya sempat dievakuasi dan akan dibawa oleh pria misterius yang diduga penabrak sejoli itu ke salah satu rumah sakit di Limbangan, Garut.
Namun, bukannya ada di rumah sakit, justru sepekan kemudian keduanya ditemukan di muara Sungai Serayu, Jawa Tengah dalam keadaan sudah meninggal dunia. (mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi