Polisi Kantongi Identitas Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Ternyata

Selasa, 11 Juli 2023 – 09:52 WIB
Petugas Polres Ngawi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan mayat terbungkus karpet di Dusun Kedungprahu, Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (29/6/2023). (ANTARA/Louis Rika)

jpnn.com, NGAWI - Satreskrim Polres Ngawi menyerahkan penanganan kasus penemuan mayat terbungkus karpet yang dibuang dan ditemukan di wilayah hukumnya untuk diselidiki oleh Polres Ponorogo tentang motif dugaan pembunuhannya.

"Terkait penyebab kematian, kami menyerahkan ke Polres Ponorogo untuk tindak lanjut perkembangan dugaan pembunuhan itu," ujar Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono dikutip dari Antara, Selasa (11/7).

BACA JUGA: Kronologi Penemuan Mayat Wanita dalam Karung di Kediri, Gempar

Menurut dia, Polres Ngawi telah berhasil mengungkap identitas mayat terbungkus karpet yang dibuang dan ditemukan di kolong jalan tol Ngawi, kilometer 557 masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jatim, tersebut.

Korban bernama Sumiran (57), warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

BACA JUGA: Berikut Ciri-Ciri Mayat dalam Karung di Kediri, Mungkin Anda Kenal

Pengungkapan identitas tersebut diketahui setelah istri korban, Suciani (51), warga Desa Pragak, Magetan, mendatangi kamar mayat RSUD Soeroto Ngawi pada pekan lalu dengan didampingi oleh petugas Satreskrim Polres Ponorogo.

Pelimpahan penanganan perkara itu karena korban diduga berkaitan dengan kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Ponorogo.

BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat di Banjarmasin, Karpet Berlumuran Darah

Suciani meyakini bahwa mayat pria yang ditemukan membusuk terbungkus karpet di tol Ngawi itu adalah Sumiran, suaminya yang hilang sejak tanggal 25 Juni 2023.

"Setelah melihat ciri fisik pada mayat, istrinya yakin bahwa mayat itu adalah suaminya yang hilang," katanya.

Adapun, sejumlah ciri-ciri fisik tersebut adalah tinggi badan 165 centimeter dan adanya tanda bekas luka di bagian kaki bawah sebelah kanan.

Dia menambahkan sesuai informasi keluarga, korban merupakan seorang pensiunan TNI AD di Magetan yang kemudian membuka usaha warung angkringan di Ponorogo setelah pensiun.

Agung mengatakan meski keluarga sudah mengenali, namun pihaknya tetap mengambil dan mengirim sampel DNA. DNA itu sebagai pembanding untuk dicek di Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur. Kini, jenazah telah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan.

Sebelumnya, mayat terbungkus karpet ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput di bawah jembatan Jalan Tol Ngawi masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Kamis (29/6). Atas temuan itu, warga melapor ke polisi setempat. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kematian Aipda Paimbonan Masih Misteri, yang Pasti Ada Luka Tembak di Kepala


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler