jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan sejumlah tempat yang tengah melaksanakan kegiatan ibadah di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa kasus itu di Yogyakarta, itu masih terus dikembangkan. Bahkan, kata dia, orang yang diduga sebagai pelaku sudah meninggalkan kampung.
BACA JUGA: Anas Sangkal Kasih Uang ke Peserta Kongres Demokrat
"Nah, ini sedang dilakukan pengejaran oleh Polda DIY dan Polres Sleman," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (6/6).
Menurut Boy pula, saat ini Polri masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Ia menambahkan, saksi itu diduga mengetahui kejadian penyerangan baik di rumah Direktur Gilang Press, Julius Felicianus maupun di kediaman Pendeta Nico Lomboan di Sleman. "Jadi mungkin memang tinggal masalah waktu saja," ungkapnya.
BACA JUGA: Sulit Jualan Figur, Gerus Suara Pesaing dengan Kampanye Hitam
Polri, kata Boy, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait di DIY untuk mencegah agar kejadian penyerangan itu tak terulang kembali.
Dia berharap seluruh masyarakat agar tidak menggunakan rumah pribadi untuk aktivitas ibadah rutin. Karena, menurut Boy, aktivitas tersebut dapat memancing kemarahan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Mabes Polri: Babinkamtibmas Bertugas Melakukan Penyuluhan
Boy juga berharap agar masyarakat dapat saling menjaga kerukunan umat beragama dan saling menghargai satu sama lainnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Jadwal Debat Capres
Redaktur : Tim Redaksi