jpnn.com, MEDAN - Subdit II Ditnarkoba Poldasu berhasil menggagalkan pengiriman 10 kilogram sabu-sabu, Selasa (5/12) sekira pukul 22.00 Wib di depan Merdeka Walk Medan.
Layaknya film action, polisi berpakaian preman menghadang laju Avanza hitam BK 1674 KD. Begitu target berhenti, petugas keluar dari mobil sembari melepaskan tembakan peringatan.
BACA JUGA: Dua Bocah Tewas Terseret Arus Banjir di Medan
Diawali dengan dua kali tembakan ke udara, petugas perlahan-lahan mendekati mobil tersangka. Masing-masing mengarahkan pistol kepada target. Ya, itu sebagai antisipasi kalau-kalau ada serangan balik dari dalam mobil.
Meski melihat polisi menodongkan senjata dan sempat melepaskan tembakan peringatan, para tersangka memilih tetap bertahan di dalam mobil.
BACA JUGA: Duarrr! Heri Tewas Disambar Petir saat Asyik Memancing Ikan
Perlahan tapi pasti, Polisi akhirnya merapat ke mobil dan membuka pintu mobil. Saat itu, terlihat dari rekaman video yang diterima POSMETRO MEDAN (Jawa Pos Group), target sempat berupaya melakukan perlawanan.
Adanya reaksi dari buruan memaksa petugas kembali melepaskan tembakan. Tidak hanya sekali, tembakan susulan dilepaskan sampai 5 kali.
BACA JUGA: Sei Babura Meluap, Sejumlah Daerah di Sumut Dilanda Banjir
Situasi menegangkan itu sempat menarik perhatian pengendara yang melintas, serta pengunjung dan pekerja di seputaran Merdeka Walk. Tidak ingin lokasi semakin dipadati warga, petugas segera membawa target pergi dari TKP penyergapan.
“Benar. Sabu yang kita amankan 10 Kg saat penyergapan di sekitaran Merdeka Walk. Jadi, total sabu yang kita tangkap berjumlah 38 Kg. “Besok kita espos,” tutur Kasubbid Penmas Poldasu, AKBP MP Nainggolan. (gib/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Ini Mengaku Dipaksa Sang Pacar, Sudah Dua Kali
Redaktur & Reporter : Budi