jpnn.com - HATTIESBURG - Kepolisian Amerika Serikat (AS) berduka. Dua petugas mereka di Kota Hattiesburg, Negara Bagian Mississippi, ditembak mati. Mereka adalah Benjamin Deen, 34, dan Liquori Tate, 25. Insiden itu terjadi kurang dari seminggu setelah penembakan seorang petugas kepolisian di New York, Brian Moore.
Deen dan Tate sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Kemarin (10/5) kepolisian telah menangkap dua bersaudara, Curtis Banks, 26, dan Marvin Banks, 29, yang ditengarai sebagai pelaku. Keduanya memiliki catatan kriminal. Termasuk kepemilikan obat terlarang dan senjata. Seorang perempuan di dalam kendaraan tersangka saat kejadian tersebut berlangsung juga diamankan.
BACA JUGA: Wow..., Pengusaha Tiongkok Ini Boyong 6.400 Pegawai ke Prancis Hanya untuk Liburan
Ketika ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan polisi, kedua bersaudara Banks mengaku tidak bersalah. "Tidak. Bukan saya pelakunya," sergahnya saat ditanya reporter, seperti dikutip Fox News. "Yang saya tahu, di depan traffic light ada mobil berhenti. Lalu terdengar dua kali tembakan, dan dua polisi itu tersungkur," tegasnya.
Juru bicara kepolisian juga belum bisa memastikan kronologi kejadian. Sejak akhir Desember lalu, ada lima petugas kepolisian AS yang ditembak. Mayoritas tanpa alasan jelas. Kebencian terhadap polisi mulai tersulut seiring banyaknya polisi yang menembak mati tersangka kejahatan berkulit hitam.
BACA JUGA: Cara Partai Seks Menunjukkan Eksistensi setelah Dicoret KPU
Di belahan dunia lain juga terjadi penembakan yang memakan korban. Pada saat yang sama, lima warga Wuerenlingen, sebuah kota kecil di kawasan suburb Zurich, Swiss, tewas ditembak. Jenazah para korban ditemukan tergeletak di dalam dan luar rumah.
Kepolisian Aargau County pun langsung menyelidiki insiden itu. Jaksa telah membuka penyelidikan untuk kasus tindak pidana. '' Diduga, salah seorang korban yang tewas adalah tersangka,'' demikian pernyataan yang dirilis kepolisian Aargau kemarin (10/5).
BACA JUGA: Gadis Ini Punya Lidah Terpanjang di Dunia, Buktikan!
Sejauh ini mereka belum merilis motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut. Identitas para korban juga masih belum dirilis. Ada dugaan bahwa penembakan itu dipicu masalah keluarga.
Berdasar laporan Blick, tiga di antara lima korban tewas merupakan suami istri dan anak lelaki mereka. Seorang lagi diduga tetangga yang ingin melerai pertengkaran. ''Nah, satu lagi kami duga adalah si penembak. Ada indikasi dia mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri,'' ungkap polisi. (AFP/Reuters/CNN/sha/c20/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Tahanan Pria Bercinta, Dua Sipir Wanita Ini Malah Sengsara
Redaktur : Tim Redaksi