Polisi Klaim Terduga Teroris SU Ditembak Mati karena Melawan, Pengamat: Sulit Dibuktikan

Jumat, 11 Maret 2022 – 22:25 WIB
Ilustrasi anggota Densus 88 Antiteror. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat terorisme Harits Abu Ulya menanggapi soal polisi yang mengeklaim terduga teroris berinisial SU tewas ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Harits mengatakan pernyataan pihak kepolisian itu sulit dibuktikan kebenarannya.

BACA JUGA: Dokter Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Chandra Angkat Bicara

"Sulit dibuktikan kebenarannya. Kecuali, yang tewas dihidupkan lagi dan diberi kesempatan memberikan kesaksian apakah benar klaim dari pihak aparat tersebut," kata Harits dalam keterangan tertulis, Kamis (10/3).

"(Atau) Ada saksi di luar aparat yang menyaksikan peristiwa penangkapan tersebut di TKP," sambung Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) itu.

BACA JUGA: Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Jateng, Polisi Diminta Hati-Hati

Harits menambahkan adanya peristiwa terduga teroris yang tewas ditembak mati bisa membuat publik menilai bahwa orang-orang yang terkait terorisme itu halal diberi tindakan apa pun oleh polisi.

"Kita khawatir publik akan menilai seolah label "teroris" atau "terduga teroris" atau "terkait terorisme" adalah "sertifikat halal" bagi aparat untuk memperlakukan seseorang dengan tindakan apa pun dan ini jika terjadi maka sangat memprihatinkan," ujar Harits.

BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Penangkapan Satu Terduga Teroris Jaringan JI, 2 Anggota Densus 88 Terluka

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan penangkapan SU tersebut terjadi pada Rabu (9/3) pukul 21.00 WIB di daerah Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. 

"Iya, kami membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di sekitar Bendosari, Kabupaten Sukoharjo oleh Tim Densus 88," kata Kombes Iqbal saat dikonfirmasi JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/3).

Kombes Iqbal menuturkan dalam penangkapan malam hari itu, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan tindakan tegas dan terukur atau tembak mati terhadap terduga teroris. 

SU ditembak mati karena mencoba menabrak petugas dengan mobil langsung dihadiahi timah panas. 

SU pun tewas setelah dilumpuhkan petugas Densus 88 karena melakukan perlawanan agresif.

BACA JUGA: Polisi Gadungan Berpangkat Ipda Ditangkap saat Bersama Wanita, Tuh Tampangnya

"Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis. (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak, Sempat Melawan dan Membahayakan Petugas Densus


Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler