Untuk itu, polisi mengumpulkan data wanita hamil dari 14 desa di Kecamatan Citeureup
BACA JUGA: Pemalsu Dokumen Rumah Ibadah Divonis
Keempat belas desa itu yakni, Citeureup, Gunungsari, Hambalang, Karangasembarat, Karangasemtimur, Leuwinutug, Pasirmukti, Puspanegara, Sanja, Sukahati, Tajur, Tangkil, dan Tarikolot.Kapolsek Citeureup, AKP Dasmin Ginting, menuturkan, pengumpulan data itu untuk mengetahui siapa saja wanita hamil yang kini menghilang
BACA JUGA: Lima Tersangka Akui Bersetubuh
Menurutnya, wanita-wanita seperti itu dapat diduga sebagai ibu dari orok tak berdosa ituBACA JUGA: Tentara Tewas Dilindas Truk
“Kami masih terus menyelidikinya,” ujar Dasmin kepada Radar Bogor.
Seperti diberitakan kemarin, orok laki-laki itu tewas akibat dicekik sebab ditemukan bekas luka cekikan di leherOrok itu ditemukan oleh penjaga WC, Samuri, sekitar pukul 08:00 dengan posisi tergantung di jendela kamar mandi dan terbungkus kain sarungTubuhnya masih berlumuran darahDiduga, orok dilahirkan di kamar mandi dan langsung ditinggalkan begitu saja.(ote)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Terjungkal, Puluhan Mahasiswa Shock
Redaktur : Tim Redaksi