jpnn.com, JAKARTA - Petugas Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/7).
Olah TKP dilakukan terkait dengan penyerangan di kantor DPP PPP yang diduga dilakukan oleh kelompok M. Romarhumuziy (Romi) pada Minggu (16/7) dini hari.
BACA JUGA: Kubu Djan Faridz Kantongi Rekaman CCTV Penyerangan Kantor PPP
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas kepolisian datang sekitar pukul 12.10 WIB.
Ada empat petugas yang melakukan olah TKP. Mereka langsung memotret kaca yang pecah imbas penyerangan kantor DPP PPP.
BACA JUGA: Kantor PPP Diserang, Satu Orang Terluka
Petugas meminta rekaman CCTV. Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk mengetahui mengenai peristiwa penyerangan kantor DPP PPP.
Salah satunya adalah Nong Lea (17), yang menjadi korban pada saat peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kantor DPP PPP Diserang, Kubu Djan Faridz Duga Pelakunya Kelompok Romi
Salah satu petugas Kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan, olah TKP dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan terkait kasus penyerangan kantor DPP PPP.
"Kami lakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti," kata dia.
Sementara, Humphrey Djemat selaku Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan mengatakan, kantor DPP PPP diserang oleh 80 orang pada pukul 02.00 WIB. Mereka mencoba masuk ke dalam kantor DPP PPP.
Menurut Humphrey, sempat terjadi dorong-dorongan ketika penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok Romi.
Saat itu, ada lima orang yang berjaga di kantor DPP PPP.
"Mereka di luar pagar teriak-teriak supaya yang di dalam keluar," kata Humphrey.
Namun, dia menjelaskan, karena penjaga di kantor DPP PPP bertahan, akhirnya pelaku penyerangan melempar batu dari luar kantor DPP PPP.
"Ada kaca yang pecah," tutur Humphrey.
Dia menyatakan, pihak Polsek Menteng langsung turun ke lapangan begitu mendapatkan informasi kantor DPP PPP diserang.
Brimob juga turut hadir untuk mengamankan situasi.
"Akhirnya jam 03.00 WIB keadaan kondusif, mereka pergi. Kapolsek turun tangan tanya 'Siapa kalian?' Mereka bilang dari Pemuda Ka'bah Romahurmuziy," ucap Humphrey.
Humphrey mengatakan, polisi tidak melakukan penangkapan terhadap pelaku penyerangan kantor DPP PPP.
"Nanti kami tanyakan sama Kapolsek mengenai itu. Mungkin Kapolsek punya kebijakan sendiri, kami tidak tahu (alasannya tidak menangkap)," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Konflik PPP, Mbah Moen: Pemimpin Akur, Bawah Pasti Ikut
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar