jpnn.com, MAKASSAR - Puluhan ibu-ibu memarahi tim dari Polres Pelabuhan, Makassar di tengah tawuran yang terjadi di Jalan Sabutung Raya, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (3/4).
Mereka menganggap, polisi hanya menangkap pelaku tawuran dari satu kelompok saja.
BACA JUGA: Pelaku Tawuran Ditangkap, Siap-siap, Masih Ada yang Akan Diciduk
Fajar melaporkan, para "emak-emak" datang di saat petugas membubarkan tawuran.
Perdebatan terjadi. Emak-emak tak terima melihat polisi hanya menangkap kelompok Barukang Raya, sedangkan pelaku dari kelompok Cambayya tidak ditangkap.
BACA JUGA: Pemuda yang Nyaris Menghabisi Ibunya Melawan Saat Ditangkap, Polisi Terpaksa Pakai Gas Air Mata
Foto: screenshoot - diambil dari Fajar
Emosi emak-emak meluap, memarahi polisi yang sedang membubarkan tawuran.
BACA JUGA: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Warga yang Menolak Pemakaman Dokter Corona
Ada seorang emak-emak bertubuh tambun, yang berada di garis paling depan memarahi polisi.
Dia mengaku mencari anaknya di kawanan kelompok Barukang.
Pada saat ia sedang mencari, kebetulan polisi sedang melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa. Si emak-emak tak terima dengan tembakan itu dan langsung mendatangi polisi pada saat itu juga.
“Ibu-ibu mengaku sedang mencari anaknya saat terjadi tawuran. Mungkin salah paham saja. Mengira ada keluarganya (di lokasi tawuran)," kata Wakapolres Pelabuhan, Kompol Nugraha Pamungkas saat dikonfirmasi awak Fajar. (ishak/fajar)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Adek