Polisi Limpahkan Berkas Perkara 5 Anggota Klub Moge Pengeroyok Prajurit TNI ke Kejari Bukittinggi

Jumat, 06 November 2020 – 20:01 WIB
Pengendara moge yang menjadi tersangka penganiayaan terhadap prajurit TNI sedang diperiksa di Polres Bukittinggi, Sumbar, Sabtu (31/10). Foto: dokumentasi Puspomad

jpnn.com, BUKITTINGGI - Polres Bukittinggi melimpahkan berkas perkara lima anggota klub moge Harley Owners Group (HOG) dalam kasus pengeroyokan terhadap dua anggota TNI ke Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Sumbar, pada Jumat (6/11).

Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara mengatakan, dengan pelimpahan ini, jaksa bisa meneliti berkas dan apabila lengkap, maka tersangka bakal dikirim juga.

BACA JUGA: Kapolres AKBP Alamsyah Pimpin Apel Khusus Pemecatan Hengki, Hendra dan Antonius

“Namun, apabila tidak, kekurangan berkas akan dilengkapi,” kata Doddy dalam keterangannya, Jumat (6/11).

Dia nenambahkan, satu dari lima tersangka masih di bawah umur sehingga diproses dengan sistem peradilan pidana anak.

BACA JUGA: Perampok Bersenpi Ditangkap, Polisi Tak Beri Ampun, Langsung Ditembak di Kaki

"Untuk tersangka anak berhadapan hukum dengan Pasal 170 ayat (2) ke 1 e jo Pasal 351 jo Pasal 56 KUHP jo Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak," tambah dia.

Sementara itu, empat tersangka lain bakal dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke 1e Jo 351 Jo 56 KUHP Pidana.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Letjen Dodik Soal Dua Anggota TNI yang Dikeroyok Pengendara Moge

Adapun lima tersangka yang berkasnya telah dilimpahkan tersebut antara lain berinisial MS (49), JA (26), RHS (48), TR (33) DAN BS (16).

Dalam pelimpahan itu, juga disaksikan Dandim 0304 Agam Letkol Yosip Brozti Dadi yang mewakili pihak korban. Yosip pun mempercayakan seluruh proses hukum kepada kepolisian.

“Pada proses hukum ini, kami mempercayai Polres Bukittinggi hingga tuntas,” kata Yosip.

Diketahui bahwa insiden pengeroyokan terjadi setelah prajurit TNI yang sedang mengendarai motor merasa terimpit oleh sekelompok pengendara moge yang sedang melakukan touring.

BACA JUGA: Pratu Firdaus Kurniawan Meninggal Dunia dalam Kontak Tembak di Titigi Papua

Merasa tak terima, prajurit TNI kemudian mengejar segerombolan motor besar itu hingga terjadi adu mulut. Kemudian, aksi pengeroyokan itu terjadi. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler