jpnn.com - BARU-baru ini dilaporkan bahwah Kepolisian London berencana menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengindentifikasi dan melacak buronan hukum.
Melansir Ubergizmo, Selasa (18/12), teknologi tersebut saat ini sedang dilakukan serangkaian uji coba oleh polisi London di beberapa tempat seperti Piccadilly Circus dan Leicster Square akan menjadi lokasi uji coba pertama kali. Lokasi-lokasi yang dipilih tergolong sebagai tiga lokasi palig ramai di London.
BACA JUGA: Satu Buronan Kasus Pembobolan Bank PT SNP Dibekuk Bareskrim
Teknologi tersebut dapat memindai wajah seseorang pada keramaian. Kemudian data tersebut akan dicocokan dengan database kepolisian untuk melacak orang yang sedang diburu kepolisian dan pengadilan.
Jika sistem mendapati adanya kecocokan, maka sebuah notifikasi akan dikirim ke sejumlah petugas di lapangan.
BACA JUGA: Teknologi Alat Pelacak Anak Hilang Ada di IIW 2018
Uji coba itu akan berlangsung selama delapan jam per-hari. Kepolisian London mengklaim tidak akan menyalakan orang yang wajahnya tidak ingin dipindai.
Mereka dapat keluar dari jalan untuk menghindari pemindaian wajah tersebut.
BACA JUGA: Interpol Terbitkan Red Notice Mencari Yu Jing
Sebelumnya, teknologi yang sama digunakan oleh Taylor Swift untuk mendeteksi adanya penguntit.
Teknologi itu akan mengambil wajah orang yang mamir untuk melihat klip terbaru Taylor Swift pada sebuah kios.(mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buron 8 Tahun, Pembunuh Ini Dibekuk Saat Pulang Kampung
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian