jpnn.com, KUALA LUMPUR - Seorang pria ditangkap polisi Malaysia karena mengancam akan menembak Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Ancaman itu dituliskannya di Facebook pada 31 Mei lalu.
Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan, laporan tersebut diperoleh dari sekretaris organisasi Pertubuhan Kebajikan dan Dakwah Islamiah Malaysia (Pekida). Pelakunya salah satu adalah anggota organisasi tersebut
BACA JUGA: Akal Sehat Bikin Tamat Kereta Cepat
"Tersangka mengklaim akun Facebooknya telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Fuzi.
Pria berusia 38 tahun itu ditangkap di area Beverly Height, Ampang pada Sabtu, (2/6). "Tersangka ditahan sampai 6 Juni dan penyelidikan lebih lanjut berlanjut," kata Fuzi.
BACA JUGA: Produser Bollywood Garap Film Mahathir Mohamad
Unggahan yang viral itu berasal dari akun Ayahanda Fadzley Mohd Yusof. Akun itu menyerukan agar Mahathir Mohamad ditembak.
Dia pun mengklaim 10 ribu anggota grup siap untuk menentang dan menggulingkan pemerintahan Pakatan Harapan (PH).
BACA JUGA: Berhenti dari Facebook, Anda Bisa Rasakan Hal ini
Unggahan oleh akun yang sama, menyerukan 'Zionist' Mahathir untuk dijebloskan ke penjara, dan melabeli Menteri Pertahanan Mohamad Sabu seorang badut. (ina/iml/trz/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Mahathir Jadi Harapan Baru Keluarga Penumpang MH370
Redaktur & Reporter : Adil