jpnn.com, JAKARTA - Upaya Polri memburu jaringan penebar hoaks dan ujaran kebencian Muslim Cyber Army (MCA) masih berlanjut. Setelah menjerat tujuh tersangka, Polri kini sedang mengejar pelaku lain.
Kanit IV Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKBP Endo mengungkapkan, ada satu orang lagi terkait MCA yang masih berkeliaran. “Masih ada seseorang yang sedang kami dalami, tapi belum bisa kami tangkap," ujar dia Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3).
BACA JUGA: Ingat, Sebar Hoaks Berarti Anti-NKRI
Dia menambahkan, penyidik membutuhkan waktu untuk mendapatkan alat bukti yang cukup guna menangkap terduga anggota MCA itu. Menurutnya, polisi harus bertindak cermat.
"Kami berupaya menghubungkan identitas ke identitas. Harus betul-betul hati-hati," katanya.
BACA JUGA: Ini Penyebab Medsos Malah Jadi Lahan Pembantaian
Perwira menengah Polri itu menambahkan, penyidik masih fokus mendalami kaitan antara anggota MCA yang sudah ditangkap dengan yang masih bebas. Selain itu, polisi juga mendalami dugaan tentang keterkaitan antara MCA dengan Saracen.
"Sampai sekarang kami masih menelusuri MCA dengan Saracen, untuk memastikan mereka betul-betul punya keterkaitan," katanya.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Soal MCA, MUI Sebut Wakapolri Pahami Perasaan Umat Islam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoaks Buatan MCA Tak Akan Gerus Elektabilitas Jokowi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan