jpnn.com, ROHIL - Polres Rokan Hilir (Rohil) memburu pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kepenghuluan Sungai Pinang, Kecamatan Bangko Pusako.
Kebakaran sempat melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Namun, saat ini api sudah berhasil dipadamkan.
BACA JUGA: 6 Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Provinsi Riau
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto memastikan api sudah berhasil dipadamkan sejak 4 hari lalu.
Anak buahnya sudah melakukan pemadaman di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bakar Sampah Berujung Karhutla, RP Langsung Diciduk Polresta Pekanbaru
“Api sudah berhasil dipadamkan. Tinggal pendinginan. Ada beberapa tunggul kayu yang masih mengeluarkan asap. Oleh karena itu, personel tetap berada di lokasi," kata Andrian kepada JPNN.com, Senin (31/7).
Menurut dia, saat ini fokus untuk mencari siapa pelaku atau orang yang mengakibatkan kebakaran di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Kalsel Darurat Karhutla, Irjen Andi Rian Sebut Ada Perusahaan Lakukan Pembiaran Kebakaran
“Selain pemadaman, kami juga sedang menyelidiki pelaku pembakaran hutan di lokasi tersebut. Sebab, dari hasil olah TKP ada indikasi sengaja dibakar untuk membuka perkebunan," katanya.
Sementara itu, Kepala Daops Sumatera V/Dumai Ismail Hasibuan mengatakan untuk Karhutla di lokasi tersebut sudah tinggal pendinginan.
"Benar, sekarang tim sedang berupaya memadamkan api dan pendinginan," ucap Ismail.
Selain tim Manggala Agni, pemadaman dilakukan bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan masyarakat peduli api (MPA).
Menurut Ismail, saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif atau tidak ada lagi api di permukaan.
"Saat ini, tim fokus melakukan pemadaman bara api agar tidak muncul lagi ke permukaan," kata Ismail.
Ismail mengaku, luas hutan dan lahan semak belukar yang terbakar itu belum dapat diketahui. Namun, perkiraan sementara sekitar 15 sampai 20 hektare.
"Kalau jumlah riilnya lahan yang terbakar belum bisa dipastikan. Sementara diperkirakan 15-20 hektare," sebut Ismail.(mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito