jpnn.com - BANDA ACEH - Seorang pedagang ponsel Fajrullah (25) diduga menjadi korban pembunuhan di kawasan Gampong Gla Meunasah Baro, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Aceh, Senin (29/1) dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan bahwa korban merupakan warga Dayah Meunara, Titeu, Kabupaten Pidie yang saat itu bekerja di Aceh Besar.
BACA JUGA: Tampang Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak Perempuan
Korban dibunuh oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Saat ditemukan korban dalam kondisi berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
BACA JUGA: Gadis SMP Ini Dibunuh Lalu Dicabuli Pemuda 20 Tahun, Tuh Tampang Pelakunya
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Banda Aceh langsung bergerak mengejar pelaku pembunuhan pedagang ponsel tersebut.
"Kami masih melakukan olah TKP bersama tim Inafis, dan pemeriksaan jasad korban oleh tim dokter di RSUZA Banda Aceh," katanya di Banda Aceh, Senin (29/1).
BACA JUGA: Ibu dari 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Masih Dikawal Polisi
Fadillah menjelaskan, kasus ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pagi.
Saat itu, ada mobil jenis Toyota Avanza berwarna hitam berhenti di sekitar lokasi kejadian.
Salah satu penumpang keluar dari mobil, mengikuti korban ke arah kamar mandi.
Setelah korban keluar dari kamar kecil, lanjut Fadillah, seseorang yang diduga pelaku langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam, hingga Fajrullah tergeletak dan meninggal dunia.
"Korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di bagian leher sebelah kanan, dan luka tusukan di bagian dada," ujarnya.
Setelah melakukan penganiayaan, kata dia, pelaku langsung masuk ke dalam mobil Avanza hitam untuk melarikan diri.
“Kami sedang menyelidiki mobil tersebut," ungkapnya.
Fadillah meminta kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi jika mengetahui atau melihat ciri-ciri dan mobil yang digunakan pelaku kepada kepolisian terdekat.
"Kami mohon informasi dari warga yang mengetahui. Identitas pelapor akan kami rahasiakan," kata Kompol Fadillah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi