jpnn.com, DELHI - Polisi Delhi, India baru saja menangkap dua pria yang terbukti bersalah atas penjualan 12 unit mobil hasil curian.
Saat diperiksa, pria pencuri mobil bernama Mehtab tersebut ternyata lulusan universitas terkemuka di India dan memiliki gelar Doktor Filsafat atau PhD.
BACA JUGA: Tertangkap di Bandara, M Jadi Tersangka Pembunuhan Nasruddin, Ada Motif Asmara
Dikutip dari Cartoq, Senin (4/7), dia juga memiliki lisensi untuk mengajar di kampus serta bisa mengajukan diri untuk terlibat dalam riset dan pengembangan di semua perusahaan.
Sementara itu, rekannya bernama Tadrish juga merupakan lulusan dari universitas terkenal di Kota Delhi.
BACA JUGA: RA Dibuntuti Petugas dari Bekasi, Disergap di Pulogadung, Ini yang Terjadi
Keduanya tertangkap saat hendak menjual beberapa unit mobil seperti Toyota Fortuner, Mahindra, dan Suzuki Vitara Brezza.
Tidak hanya itu, polisi juga mengungkapkan bahwa kedua tersangka itu telah mencuri sekitar 300 unit mobil mewah selama bertahun-tahun.
BACA JUGA: PPKM Darurat, Jamiluddin Menyarankan Luhut Jangan Suka Mengancam dan Main Perintah
Modus pencurian yang digunakan adalah memanfaatkan alat pelacak berbasis GPS di mobil tersebut.
Mereka melacak keberadaan unit itu, kemudian melakukan pembobolan dan membawa mobil itu kabur.
Keduanya juga merusak nomor sasis mobil dan juga membuat dokumen palsu dengan bantuan anggota lain.
Kemudian, mereka mendaftarkan ulang kendaraan itu menggunakan nomor rangka palsu dan menjualnya kepada penduduk di Manipur dengan harga miring. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian