Polisi Meyakini MIT Ali Kalora Bunuh Papa Dewi dan Nenek Ubad

Selasa, 11 Mei 2021 – 21:51 WIB
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto. Foto: ANTARA/Sulapto Sali

jpnn.com, PALU - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) meyakini pelaku pembunuhan terhadap dua petani, Papa Dewi dan Nenek Ubad, di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulteng, adalah kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

“Diperkirakan pelakunya adalah kelompok MIT karena saksi mengatakan pada saat datang ada yang dikenal, salah satunya DPO MIT yaitu Qatar,” jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Komisaris Besar Didik Supranoto, Selasa (11/5).

BACA JUGA: Matindas Minta TNI dan Polri Tumpas Habis Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora

Berdasar informasi yang diterima, dua warga tersebut yakni, Papa Dewi dan Nenek Ubad, bekerja sebagai petani di Desa Kalimago.

Kedua korban ditemukan tewas Senin (10/5) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

BACA JUGA: Irjen Abdul Rakhman Baso Tegaskan Satgas TNI dan Polri Masih Memburu Ali Kalora Cs

Papa Dewi dan Nenek Ubad ditemukan dengan kondisi luka di bagian leher.

Saat ini, Tim Satgas Madago Raya, TNI dan Polri masih melakukan penyisiran terhadap pelaku.

BACA JUGA: MIT Pimpinan Ali Kalora Kembali Menyerang Warga, 2 Petani Tewas

Sementara warga lainnya yang berada di Desa Kalimago dalam keadaan tenang mengingat lokasi kejadian dengan pemukiman terbilang jauh. “Kejadian itu ada di perkebunan,” tegas Didik.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyatakan kehilangan jejak dengan kelompok MIT Poso, yang dipimpin oleh Ali Kalora yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso mengatakan saat ini Satgas TNI dan Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya tahap dua masih melakukan pengejaran terhadap para terduga DPO ini.

"Yang kami lakukan selama ini baik human intelejen, dan ITE agak terputus, tetapi bukan berarti kami tidak melakukan upaya pengejaran," jelas Kapolda pada Jumat (30/4). (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler