jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut Facebook belum juga memberikan hasil audit internal soal dugaan pencurian data pribadi penggguna di Indonesia.
Padahal sudah sepekan lebih hasil itu diminta oleh Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Bareskrim Garap Bos Facebook, Ini Bocoran Pertanyaannya
Menurut Setyo, dengan sikap Facebook yang berlama-lama itu menunjukan ketidakmauan dalam bekerja sama.
“Dia masih minta waktu, kalau dia mau kerja sama cepet pasti dia (memberikan hasil). Dia yang buat (janji), dia yang tanggung jawab dong,” kata Setyo di Jakarta, Selasa (25/4).
BACA JUGA: Tenang, Kebocoran Data Facebooker Tak Berefek ke DPT Pilkada
Setyo lantas mencontohkan salah sikap Facebook yang lamban saat diajak bekerja sama.
“Contoh, ada akun namanya Divisi Humas Polresta Solo, mana ada itu, yang ada Divhumas hanya di Mabes Polri. Kami minta di-take down melalui Kemenkominfo, itu sampai empat hari,” urai dia.
BACA JUGA: Polri Keluhkan Lambannya Respons Facebook
Padahal kata Setyo, yang meminta take down itu Mabes Polri yang insitutisinya jelas.
“Harusnya dia cepet dong, ini yang minta Mabes Polri jelas. Kami yang punya otoritas masa enggak dipercaya,” tegas dia.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, sikap tak kooperatif dari Facebook masih berlanjut hingga sekarang.
“Sampai sekarang mereka masih belum kooperatif,” tambahnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digarap Polisi, Bos Facebook Indonesia Mengaku Sharing Info
Redaktur : Tim Redaksi