Polisi Minta Warga Laporkan Orang Tua yang Membuang Bayi di MT Haryono

Jumat, 19 Juni 2015 – 21:50 WIB

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Jajaran Polsek Bukit Bestari, Polres Tanjungpinang, masih menyelidiki siapa ibu kandung yang tega membuang bayi perempuan yang diberi nama Dea Salsabila, di Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari, Tanjungpinang, tepat di rumah Eko Hadi Pramono (45), pada Minggu lalu.

"Saat ini proses penyelidikan siapa ibu yang membuang bayi masih terus kami lakukan untuk mengungkap siapa ibu dari bayi ini," ujar Zulkarnaen, Jumat (19/6).

BACA JUGA: Wako Jogja: Saya Nggak Buka kok Disuruh Nutup Sarkem

Dikatakan Zulkarnaen, pihaknya juga berharap apabila ada masyarakat yang mendapat informasi tentang penemuan bayi tersebut agar memberitahukan kepada pihaknya.

"Kami juga melakukan pemantauan terhadap masyarakat disekitar penemuan tersebut apakah ada yang baru melahirkan. Mana tau bisa ditemukan dari sekitar situ," kata Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnaen, Jumat.

BACA JUGA: Ijazah 5.502 PNS Diusut, yang Ketahuan Palsu, Terancam Penurunan Pangkat dan Pecat

Saat ini, lanjut Zulkarnaen, pihaknya baru meminta keterangan tiga orang saksi yang menemukan bayi di depan rumah tersebut.

"Suami istri yang menemukan dan RT setempat yang dihubungi pihak keluarga yang menemukan, yang baru kami mintai keterangannya," ucapnya.

BACA JUGA: Proses Evakuasi Korban Longsor Dihentikan, Terpis Isu 11 Orang Tewas

Sekedar mengingatkan, Warga Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari Nomor 46, RT 03, RW 02, dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin perempuan diduga bernama Dea Salsabila , yang baru berusia delapan hari dengan berat 3 kilogram, Minggu (14/6) sekitar pukul 22.55 WIB. Yang ditemukan Eko Hadi Pramono (45).

Zulkarnaen mengatakan ditemukannya bayi tersebut oleh keluarga Eko, berawal dari didengarnya suara tangisan bayi dari luar rumahnya yang diletakan didepan pintu.

"Bayi itu saat ditemukan diletakan di atas sebuah tas warna hitam yang berisi perlengkapan bayi," ujar Zulkarnaen.

Dikatakan Zulkarnaen, dikarenakan bayi tersebut menangis terus. Istri pelapor kemudian membawa bayi mungil itu ke dalam rumah dan melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT setempat.

"Setelah berbicara, ketua RT menyuruh warga yang menemukan ini melaporkan kejadian tersebut kepada kami. Dan kami menerima laporan tersebut, Senin (15/6) sekitar pukul 01.00 WIB," kata Zulkarnaen.(Cr10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar Truk Mundur, Sopir Pikap Tewas, Anak-istrinya Terluka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler