Polisi Musnahkan Barang Bukti Bom Bunuh Diri Medan

Kamis, 21 November 2019 – 23:25 WIB
Petugas bersama bom dan bahan peledak yang diledakan di kawasan Hamparan Perak, Kamis (21/11/2019). Foto: dokumen pribadi untuk pojoksatu.id

jpnn.com, MEDAN - Rangkaian bom dan bahan peledak milik jaringan pelaku bom bunuh diri Rabbial Muslim Nasution (RMN) yang ditemukan tim gabungan Densus 88 Antiteror dan Polda Sumut, akhirnya dimusnahkan, Kamis (21/11)

Pemusnahan dilakukan Subden Jibom Gegana Brimob Polda Sumut di kawasan Hamparan Perak, tepatnya di Desa Klumpang Kebun, Hamparan Perak, Kamis (21/11) pagi.

BACA JUGA: Mantan Pengacara Rizieq Shibab Sebut Serikat Pekerja Pertamina Tak Kompeten Tolak Ahok

Kasubden Jibom Gegana Brimob Polda Sumut, AKP Daud Pelawi menjelaskan pemusnahan dilakukan dengan mencerai beraikan komponen bahan peledak tersebut.

“Yang kami laksanakan tadi adalah pendistraktorat. Ini beda yang kemarin kami lakukan disposal, kami hancurkan. Ini kami cerai beraikan. Maka hasilnya, ini ada casing, kabel switch dan inisiatornya. Ini isiannya, ada paku, lengkap,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA: Bang Emrus Sebut Aksi Serikat Pekerja Pertamina Tolak Ahok Sarat Agenda Terselubung

Daud mengatakan jenis bom yang dicerai beraikan kali ini adalah bom jenis kaleng dengan menggunakan kaleng kemasan. “Bom ini ditemukan di tambak atas nama Hasbilah Desa Sicanang Kering Sicanang Belawan,” ungkapnya.

Saat ditemukan posisi bom disembunyikan di dalam tanah, sekitar 30 sampai 40 cm. “Jarak dari rumah tempat disembunyikan bom, kebetulan kita yang mendampingi, sekitar 100 meter,” jelasnya.

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Lampung Timur

Soal rincian jumlah bom, Daud enggan menyebutkan. Alasannya, pihaknya hanya diminta untuk melumpuhkan rangkaian bom tersebut.

“Kami hanya diberikan bom untuk penanganan, untuk penjinakan saja. Jumlahnya nanti kami tidak menerima barang bukti, hanya bersifat bomnya saja untuk kami amankan,” akunya.

Namun, kekuatan bom tersebut, dijelaskannya berdasarkan rangkaian yang digunakan, memiliki daya ledak rendah. “Ini bahannya (dampak bom) low explosive, tapi dampaknya bukan bicara high atau low, tapi jumlah besarnya (ledakan),” tegasnya.

Daud menuturkan tindakan kali ini berbeda dengan disposal, pemusnahan dengan cara diledakkan terhadap dua bom aktif yang ditemukan dari pengeledahan ditambak Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Disposal tersebut dilakukan di lahan Perkebunan PTPN ll Helvetia, Jalan Sei Bederah Jatian, Pasar III Lori, Dusun 20, Desa Klumpang Kebon, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli serdang, Senin (18/11/2019) lalu. (nin)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler