jpnn.com - PANGKEP - Menjadi polisi ternyata banyak enaknya. Selain mendapatkan gaji dari negara, bisa juga nyambi jadi debt collector.
Peran ini ganda ini diduga dilakukan sejumlah oknum anggota kepolisian dari Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Mereka disewa bekerja di luar tugas mereka sebagai polisi. Tugasnya, menarik sepeda motor di salah satu leasing di Pangkep.
BACA JUGA: Ini yang Menyebabkan Runway di Bandara Juanda Sering Rusak
Hal ini diakui Salah seorang karyawan FIF Pangkep, Wahyu. Menurutnya, anggota polisi tersebut ditugaskan bersama tukang tagih untuk mengejar dan menarik sepeda motor dari nasabah yang bandel membayar cicilan.
“Iya, yang jalan tadi polisi dari Polda, dia itu hunter untuk sepeda motor yang sudah lama meninggal,” ujarnya didepan kantor FIF, Senin (9/3).
BACA JUGA: Bruuuk...Hanggar Bandara Sultan Hasanuddin Ambruk, 5 Tewas
Wahyu menambahkan, jika petugas polisi itu tidak menetap di Pangkep tapi hanya didatangkan dari kantor pusat untuk tugas mendesak.
“Baru ini hari, jumlah kredit macet di Pangkep itu lebih tinggi dari Makassar, makanya mereka didatangkan,” pungkasnya. (rakyatsulsel/awa/jpnn)
BACA JUGA: Tangkapan Ikan Membaik, Nelayan Natuna: Terimakasih Menteri Susi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Runway Bandara Juanda Rusak, Kemenhub Cuek
Redaktur : Tim Redaksi