jpnn.com - NATUNA - Potensi sumber daya kelautan di Natuna mulai menjanjikan. Sejak pemerintah pusat memberlakukan aturan pembakaran kapal nelayan asing, nelayan tradisional mulai merasakan dampak yang cukup baik.
Nelayan tradisional di Pulau Tiga mengaku, hasil tangkapan mereka meningkat sejak beberapa bulan terakhir
BACA JUGA: Runway Bandara Juanda Rusak, Kemenhub Cuek
"Tangkapan ikan permukaan cukup baik. Di laut sudah jarang terlihat kapal kapal ikan berbendara asing sejak Menteri Susi memberlakukan penenggelaman kapal asing," ujar Tajudin, nelayan Pulau Tiga Natuna, Minggu (8/3).
Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan, potensi kelautan dan perikanan di Natuna belum terkelola secara optimal. Sumber daya perikanan belum sepenuhnya menguntungkan bagi pemerintah daerah. Salah satu faktornya adalah sumber daya manusia.
BACA JUGA: Sudah Kerja 6 Tahun, ABG Cantik Ini tak Pernah Digaji
"Natuna sangat menjanjikan sebagai daerah pengekspor ikan, tapi sekarang belum terkelola," kata Ilyas Sabli belum lama ini.
Kepala Bappeda Pemkab Natuna Hardinansyah, menambahkan untuk menggarap potensi perikanan tangkap dinilai belum optimal. Natuna masih kekurangan kapal tangkap yang modern. (jpnn)
BACA JUGA: Revitalisasi Teluk Benoa Jadi Perhatian Utama Mahasiswa Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Ngantuk, Bus Seruduk Rumah
Redaktur : Tim Redaksi