Polisi Ogah Sebut Asal Negara Guru JIS

Diduga Terlibat Pelecehan Seks

Rabu, 11 Juni 2014 – 03:00 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya menduga ada oknum guru Taman Kanak-Kanak Jakarta International School yang terlibat pelecehan seksual. Hanya saja, Polda Metro Jaya ogah menyebut asal usul negara empat guru tersebut. 

"Saya tidak sebutkan warga negara mana, yang jelas (kasus) itu dalam pemeriksaan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto.

BACA JUGA: Disponsori 91 Perusahaan, PRJ Monas Gratis

Menurut Heru, dalam menangani kasus ini Polri tidak melihat asal negara orang yang diduga terlibat tersebut. Sebab, kata dia, di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, tidak bicara profesi maupun status. 

"Dalam KUHP deliknya barang siapa dan tak bicara profesi dan status,” ujarnya.

BACA JUGA: Roy Anggap Somasi untuk Ahok Tanda Kasih Sayang

Ia juga menyatakan, Polda memeriksa saksi terkait laporan yang dilayangkan ke pihak kepolisian. Menurut Heru, hasil pemeriksaan itu akan dilakukan untuk pembuktian secara hukum dengan mencari saksi dan alat bukti lainnya.

"Ini sekarang sedang dikerjakan, dan hasilnya kita kembangkan,” tegasnya.

BACA JUGA: Empat PNS Dishub Dicecar Soal Pengadaan Bus Transjakarta

Selain itu, Heru menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan imigrasi untuk mengambil langkah preventif membatalkan rencana pendeportasian empat guru yang diduga terlibat itu. “Manakala orang-orang yang ada (dugaan) dengan keterlibatan itu kita bisa melakukan pemeriksaan, tidak ada hambatan,” pungkas kata Heru. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Suryo tak Terima Ahok Minta Maaf Lewat BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler