Polisi Panggil Kepala Sekolah di Sampang yang Viralkan Video Penculikan Anak

Sabtu, 04 Februari 2023 – 00:11 WIB
Petugas kepolisian saat mendatangi rumah warga mengklarifikasi langsung kepada siswa dan orang tua siswa tentang isu penculikan anak di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Polres Sampang)

jpnn.com, SAMPANG - Polres Sampang memeriksa salah satu kepala sekolah yang sudah memviralkan kabar penculikan anak melalui pengakuan seorang siswa di sekolah itu.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan sosok yang dipanggil adalah Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Darma Camplong III.

BACA JUGA: Sebar Hoaks Penculikan Anak Terancam 10 Tahun Penjara, Ingat Tuh

"Pemanggilan terkait video pengakuan penculikan oleh salah seorang siswa di sekolah itu," katanya dalam siaran persnya, Jumat (3/2)

Sujianto menuturkan dalam beberapa hari terakhir ini beredar video pengakuan siswa SDN Darma Camplong III.

BACA JUGA: Ini Langkah Disdik Palembang Merespons Isu Penculikan Anak yang Meresahkan

Video yang direkam oleh kepala sekolah itu menjadi viral dan meresahkan para orang tua di Kabupaten Sampang karena menganggap penculikan anak benar-benar terjadi di daerah itu.

"Berdasarkan video yang beredar itu, Polres Sampang langsung memerintahkan Polsek Camplong untuk menelusuri kebenarannya," katanya.

BACA JUGA: Heboh Kasus Penculikan Anak di Jember, AKBP Hery Purnomo Ungkap Fakta Ini

Polisi mendatangi langsung rumah siswa di Camplong dan meminta penjelasan kepada sejumlah guru serta kepala sekolah.

Hasil konfirmasi petugas menyebutkan bahwa siswa itu mengaku hendak diculik oleh seseorang dan dia kabur karena terlambat datang ke sekolah.

"Oleh kepala sekolah, pengakuan anak itu direkam dan akhirnya viral di media sosial, terutama pada aplikasi WhatsApp," kata Sujianto.

Kepala SDN Darma Camplong III Jamali mengaku rekaman video tentang pengakuan siswanya itu sebenarnya untuk kepentingan internal sekolah agar para orang tua siswa dan guru di sekolah itu meningkatkan kewaspadaan.

"Saya tidak tahu kenapa video tentang pengakuan siswa itu malah beredar luas dan menjadi viral," kata Jamali.

Untuk itu, dia meminta maaf kepada polisi dan masyarakat atas viralnya video itu dan mengklarifikasi bahwa kasus penculikan anak di Sampang tidak ada.

Pengakuan yang disampaikan oleh siswanya itu juga tidak benar. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... AKBP Hery Purnomo Tegaskan tidak Ada Kasus Penculikan Anak di Jember


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler