Polisi Pantau Blog-blog Jihad

Selasa, 08 September 2009 – 19:12 WIB
JAKARTA - Maraknya berbagai blog jihad versi teroris, membuat pihak kepolisian menaruh perhatian ektraPolri bahkan berencana untuk mengancam pembuat blog tersebut melalui UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

BACA JUGA: Endin Tak Hadiri Fit and Proper Test

"Bisa atau tidak dijerat dengan UU ITE, kita tinggal lihat sejauh mana blognya," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Nanan Soekarna, di Mabes Polri, Selasa (8/9).

Lebih lanjut dikatakan Nanan, blog jihad bisa dikaitkan dengan UU ITE, bila alat buktinya dikatakan cukup
Hanya saja dalam kondisi ini, pihak kepolisian harus melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak, agar bisa membuka dan menemukan pemilik blog terkait

BACA JUGA: Menbudpar: UU Perfilman Tak Kebiri Kreativitas

"Terkadang server-server-nya yang mereka gunakan ada di luar negeri, bukan punya kita," kata Nanan pula.

Namun demikian, Nanan berharap kerjasama dengan sejumlah pengelola server luar negeri yang telah terjalin, misalkan dengan yang di Amerika Serikat (AS), bisa memberikan hasil yang positif
"Saya belum tahu hasilnya apa

BACA JUGA: Pimpinan KPK Abaikan Panggilan Polisi

Yang pasti, unit Cyber Crime Polri saya yakin sudah melangkah ke sana," tegasnya.

Berdasarkan keterangan pihak Mabes Polri, polisi kini antara lain masih menyelidiki sejumlah blog seperti Suarajihad, Rumahjihad dan SuarakemuliaanBlog-blog tersebut disebut menampilkan berita-berita yang membela terorisme.

Blog bernama Suarajihad misalnya, yang beralamat di suarajihad.wordpress.com itu, dikatakan menyerukan perlindungan bagi empat nama yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian yakni Syaifuddin Zuhri, Syahrir, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, serta Ario SudarsoBlog tersebut juga dilaporkan menyebut Densus 88 Anti-Teror atau polisi sebagai "syetan berseragam"(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LTMC Senilai Rp 8 M untuk Atasi Kemacetan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler