jpnn.com - JAKARTA - Polisi terus mengusut secara serius kasus penembakan terhadap kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan VIII, Nomor 56, Jakarta Selatan. Bahkan polisi mengaku sudah memegang identitas pelaku penembakan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Mohammad Iqbal mengatakan identitas pelaku terungkap dari hasil penelitian dan analisa rekaman CCTV yang didapat pihaknya dari berbagai kamera pemantau yang banyak tersebar di berbagai toko, perkantoran, dan rumah tinggal di sepanjang jalan di dekat kantor Go-Jek tersebut.
BACA JUGA: 51 Warga Bekasi Keracunan Asap
Selain itu, pihaknya juga mengorek berbagai keterangan dari banyak saksi mata kejadian itu termasuk satpan di kantor Go-Jek itu.
”Yang jelas pelakunya ada dua orang berboncengan sepeda motor (Honda Beat) warna hijau putih, yang menembak adalah yang membonceng dan yang bersangkutan mengenakan seragam klub sepak bola Eropa,” ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/11).
BACA JUGA: Ahok versus BPK Makin Panas, Jokowi Diminta Turun Tangan
Namun dalam kesempatan itu Iqbal menolak kalau proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian adalah proyektil peluru senjata api organik maupun senpi rakitan. ”Belum bisa disebutkan proyektilnya senpi, karena mirip ujung obeng yang lancip begitu. Jadi benda yang diduga proyektil itu masih diteliti di Puslabfor Mabes Polri, tunggu saja hasilnya,” terang Iqbal.
Meski begitu, mantan Kapolres Jakarta Utara ini mengakui kalau benda mirip ujung obeng itulah yang membuat kaca jendela kantor pecah berantakan lantaran ditembakkan pelaku. ”Tapikan belum tentu ditembakkanya dari senjata api, bisa juga dari ketapel. Karena itu suara ledakan yang terdengar itu bisa jadi karena suara hantaman ke kaca yang pecah. Ini semua masih kami selidiki,” beber Iqbal.
BACA JUGA: Hujan Deras, Salat Istisqa pun tak Sia-sia
Terkait motif penembakan kata Iqbal belum bisa disebutkan hingga pelakunya tertangkap. ”Tunggu kami tangkap dulu pelakunya, bisa saja motifnya murni persaingan bisnis atau malah dendam. Bahksan bisa saja murni kejahatan pidana seperti 365 (Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan), atau motif lain,” tuturnya.
Tapi dia memastikan kalau tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya sedang bahu membahu mengejar pelaku penembakan itu. ”Penyelidikan strategis dan taktis sedang kita jalankan. Sabar saja,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan VIII No.56 Jakarta Selatan ditembaki pada Minggu (1/11) pukul 10.35, beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun polisi menemukan peluru yang mirip mata kunci letter T atau obeng di TKP.
Kantor GoJek tersebut baru tiga bulan terakhir ini ditempati yang dioperasikan khusus sebagai pusat pelatihan pengemudi motor. Hari operasinya yakni Senin sampai Jumat, sedangkan pada Sabtu dan Minggu kantor tersebut libur operasi.
Salah seorang saksi mata yang merupakan warga sekitar, Mustofa ,48, mengatakan saat kejadian dia mengira ada pengendara jatuh meski mendengar suara ledakan mirip letusan pistol atau ban mobil pecah. ”Tahu tahunya sudah ada kaca pecah saja di kantor Go-Jek,” ujar Mustofa.
Pelaku sendiri beberapa saat sebelum penembakan sempat berhenti di tepi jalan persis di seberang kantor Go-Jek itu. Begitu satpam kantor Go-Jek memperhatikan keduanya yang masih duduk di atas motor dan berniat menghampiri, mendadak pelaku melepaskan tembakan dari benda yangh mirip pistol. (ind/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Turunkan Tim Telisik kasus Bantar Gebang
Redaktur : Tim Redaksi