jpnn.com, BANDUNG - Propam Polda Jabar masih memproses dan melakukan penyelidikan terhadap Bripda AA, anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) yang diduga melakukan penganiayaan.
Bripda AA yang bertugas di Polres Cirebon itu kini sudah ditahan.
BACA JUGA: Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
“Untuk kasus penganiayaan itu sedang diproses, jadi saat ini masih penyelidikan, yang bersangkutan sudah ditahan oleh Propam, diproses,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast ditemui di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (30/12).
Perwira Menengah Polri itu mengungkapkan terhadap Bripda AA belum dilakukan tindakan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dikarenakan masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA: Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
Jika penyelidikan sudah rampung maka akan dilakukan sidang etik untuk diberikan sanksi yang dijatuhkan kepada Bripda AA.
“Untuk pelanggaran sidang etiknya, pelanggaran kode etik maupun disiplinnya ditangani oleh Propam Polda Jabar saat ini dan langsung ditahan yang bersangkutan, proses pidananya masih berjalan di Polres Cirebon,” terangnya.
BACA JUGA: Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
Adapun, antara korban dan pelaku diketahui saling mengenal dan menjalin hubungan.
“Kalau korban sendiri ini awalnya memang berteman dengan pelaku, sehingga yang bersangkutan sendiri berteman di daerah Cirebon,” terangnya.
Kasus ini mencuat setelah unggahan di media sosial Instagram dan TikTok oleh seorang perempuan berinisial PLP yang mengungkap dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Bripda AA sejak Maret hingga November 2024.
Adapun korban PLP baru melaporkan kejadian yang dialaminya itu pada 23 Desember lalu.
Dalam laporan tersebut, PLP menyebutkan beberapa tindakan kekerasan fisik yang dialaminya, termasuk pemukulan, penjambakan, serta tindakan kekerasan lain yang mengakibatkan luka.
Pemeriksaan fisik menyatakan adanya luka lebam pada beberapa bagian tubuh korban. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertipu soal Makan Bergizi Gratis, Pengusaha Katering Gigit Jari
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina