Polisi Pemutilasi 2 Anak Kandung itu Ternyata Lulusan Terbaik

Selasa, 01 Maret 2016 – 10:19 WIB
Brigadir Petrus Bakus. FOTO: pintianakpost/jpnn.com

jpnn.com - PONTIANAK -  Nama anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat Brigadir Petrus Bakus begitu mencuat dengan kekejiannya. Betapa tidak dia, tega membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya sendiri yang masih balita, Fab, 4; dan Amo, 3 di rumah dinas Polres Melawi, Jumat (26/2) lalu. Tapi, di balik kekejiannya itu, ternyata Petrus adalah lulusan terbaik pendidikan polisi.

Kapolda Kalimantan Barat Arief Sulistyanto mengatakan Brigadir Petrus merupakan lulusan terbaik pendidikan calon Brigadir tahap seleksi di Polres Melawi tahun 2007 gelombang kedua. 

BACA JUGA: Akui Bersalah, Anggota Dewan Mohon Maaf

"Yang bersangkutan tercacat sebagai lulusan terbaik pada seleksi calon Brigadir di Polres Melawi," kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arief Sulistyanto, Senin (29/2).  

Menurut Arief, Brigadir Petrus menyelesaikan pendidikan di SPN Pontianak tahun 2008 dan lulus pada perekrutan intelejen. Setelah dilantik menjadi Brigadir Polisi, Petrus ditempatkan di Polres Melawi di Satuan Intelkam Polres Melawi.

BACA JUGA: Guru Cabul yang Garap Anak Tetangga di Kandang Kambing itu Akhirnya....

Tahun 2009, Petrus menikah dengan  Windri Hairin Yanti di Pamuar. Dari pernikahannya itu, Petrus yang merupakan kelahiran Tahuban, 27 Desember 1988 itu dikaruniai dua anak. Fab dan Amo. Tapi sayang, dua anak itu tewas ditangannya dengan cara yang sangat mengenaskan. (arf/mas/jpnn)

BACA JUGA: Sanksi untuk Pembunuh Engeline Dinilai Adil

BACA ARTIKEL LAINNYA... Loh...Motor Debitur kok Digadai, Debt Collector Atau Rampok?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler