jpnn.com, MEDAN - Penyidik Polda Sumatera Utara berangkat ke Jakarta, tepatnya gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin terkait dengan kasus kerangkeng manusia.
"Betul, hari ini penyidik mengambil keterangan bupati nonaktif Langkat atas kerangkeng miliknya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Senin (14/2).
BACA JUGA: Ini Identitas 2 Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat yang Kuburannya Dibongkar
Mantan Kapolres Biak, Papua, itu mengatakan penyidik dari Ditreskrimum Polda Sumut langsung dipimpin oleh Direskrimum Kombes Tatan Dirsan Atmaja.
Hadi menyebut pihaknya sudah terlebih dahulu berkoordinasi dengan KPK terkait pemeriksaan itu.
BACA JUGA: Berita Terkini Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Polisi Temukan Barang Bukti IniÂ
Saat ini, penyidik masih meminta keterangan Terbit Rencana Perangin Angin.
"Tim masih bekerja, nanti hasilnya untuk kepentingan penyidikan akan kami sampaikan, mohon bersabar," ujarnya. (mcr22/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Langkat: Itu Bukan Kerangkeng Manusia
Redaktur : Boy
Reporter : Finta Rahyuni