jpnn.com - JPNN.com--Hari ini Satreskrim Polrestabes Surabaya berencana mengantar tersangka pembunuh Yayuk, Aldo ke RS Bhayangkara.
Dokter akan memeriksa kondisi kejiwaan remaja yang memiliki tato tengkorak di lengan kiri tersebut.
BACA JUGA: Pembunuh SPG Cantik Terancam Hukuman Mati
Mereka bakal menggali problem apa yang dialami Aldo sampai-sampai begitu matang merencanakan pembunuhan keji itu.
Berdasar hasil penyidikan, sekilas, Aldo memang memiliki masalah dengan keluarga.
BACA JUGA: Inilah Kisah Awal SPG Cantik itu Terbunuh Teman Sendiri
Sang ayah sudah meninggal. Dengan susah payah, sang ibu harus menghidupi Aldo dan kedua adiknya.
Nah, Aldo tidak akur dengan sang ibu. Dia susah diatur dan ingin bebas.
BACA JUGA: Ternyata Dua Pemuda ini Pembunuh si SPG Cantik
Sekolah Aldo di Temanggung terputus di tengah jalan saat duduk di kelas II SMK.
Kemudian, sang ibu mengarahkan Aldo untuk ikut bude di Surabaya.
Di Kota Pahlawan, Aldo sempat bekerja di bengkel. Dia juga melanjutkan sekolah di sebuah SMK swasta di kawasan Karah.
"Dia crash sama sang bude, lalu balik ke Temanggung. Di sana, dia dimarahi sang ibu," ucap Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Polisi juga berencana menggelar reka ulang aksi pembunuhan terhadap SPG mal tersebut dengan dua tersangka Aldo dan Clinton.(did/c16/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPG Cantik itu Menangis di Warung Sebelum Terbunuh
Redaktur & Reporter : Natalia