jpnn.com, DEPOK - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sekarang masih ada 130 narapidana teroris di dalam Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mereka melakukan pemberontakan dan penyanderaan.
Menurut dia, semua narapidana memberontak dan tak mau tunduk kepada aparat. “Di dalam ada lebih kurang 130 narapidana. Itu ada beberapa blok,” kata Setyo kepada wartawan, Rabu (9/5).
BACA JUGA: Polri Belum Bisa Bebaskan Sandera di Mako Brimob
Ketika ditanya, apakah 130 itu semuanya memberontak atau hanya sebagian, Setyo mengaku pihaknya mulai memetakan kelompok mana saja yang ada dan memberontak. “Kami lakukan pemetaan dan negosiasi,“ imbuh dia.
Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal membantah adanya baku tembak antara narapidana teroris dengan aparat.
BACA JUGA: Mako Brimob Rusuh, Kapolri Pangkas Kunjungan di Amman
“Enggak ada (baku tembak). Makanya tolong disampaikan bahwa jangan percaya pada narasi yang dibuat siapa seolah itu laporan dari kami,” terang dia.
Diketahui, akibat insiden ini sedikitnya lima polisi tewas. Sementara satu dari narapidana teroris juga tewas tertembak aparat. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Ini Bentuk Pembangkangan Napiter Mako Brimob Versi Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Rahasiakan Tuntutan Napi Teroris Mako Brimob
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan