jpnn.com, DEPOK - Negosiasi antara polisi dan narapidana teroris di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat masih berlangsung. Dalam negosiasi itu disebutkan ada tuntutan teroris kepada polisi.
Hal ini diakui Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. Namun, dia belum bisa membuka isi tuntutan itu ke publik.
BACA JUGA: Jenazah Korban Rusuh Mako Brimob Dikembalikan ke Keluarga
"Ini masalah tuntutan, jadi saya tak bisa buka di forum ini. Tuntutan itu, maaf, saya close dulu, karena negosiasi masih berjalan,” ujar Setyo, Rabu (9/5).
Jenderal bintang dua ini menambahkan, ada tiga atau empat personel yang menjadi tim negosiasi. Dan hingga kini tim itu masih bekerja.
BACA JUGA: Sebaiknya Napi Teroris Dipindah dari Mako Brimob Â
"Tim negosiasi masih berjalan, masih mengupayakan jalan keluar yang terbaik. Tentunya kami harap semua berakhir dengan baik," ujarnya.
Setyo juga tidak menjawab pasti soal deadline negosiasi. Pihaknya berharap segera ada titik temu. "Kalau deadline sebenarnya kita harap lebih cepat selesai lebih bagus," tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Napiter Rusuh di Mako Brimob, Masinton: Polri Kecolongan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bila Negosiasi Buntu, Polisi Gunakan Cara ini Hadapi Teroris
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan