jpnn.com - WARSAWA - Kepolisian Polandia menahan seorang wanita karena diduga tengah melakukan eksperimen pengembang-biakan "hewan super." Dari rumah tersangka yang berlokasi di Kota Warsawa, pihak berwajib menemukan setidaknya 100 bangkai kucing.
Petugas juga menemukan 72 ekor kucing kekurangan gizi karena selama ini dibiarkan terlantar. Kasus yang baru pertama kali terjadi di Polandia terungkap setelah tetangga curiga dengan bau bangkai menyengat berasal dari rumah tersangka.
BACA JUGA: Simpulkan Teror Tiananmen
Kecurigaan makin bertambah karena mereka sering mendengar suara kucing kesakitan dari dalam rumah. Baru setelah dilakukan penggerebekan, petugas perlindungan hewan mendapati puluhan organ dan potongan tubuh kucing tersimpan di dalam lemari pendingin.
Pemandangan makin menjijikan karena pemilik rumah membiarkan seluruh ruangan rumah menjadi tempat tinggal kucing sekaligus tempat eksekusi yang nyaris tak pernah dibersihkan. "Kotoran kucing berserakan di tiap sudut kamar," ucap juru bicara kepolisian setempat seperti dikutip dari dailymail Sabtu (2/11).
BACA JUGA: Israel Bunuh Empat Militan
Aksi tersangka sebenarnya sempat tercium aparat yang kemudian mengeluarkan larangan pemeliharaan anjing di rumah tersebut. Tak diduga, pelaku kemudian memilih kucing sebagai pengganti objek percobaan berikutnya.
"Dia terobsesi menciptakan generasi binatang unggul seperti manusia Frankenstein. Caranya dengan menggabungkan organ kucing mati dengan yang hidup," tambahnya. Pelaku kini terancam hukuman 2 tahun penjara atas tuduhan melakukan kekejaman terhadap binatang serta uji coba makhluk hidup secara ilegal. (pra/jpnn)
BACA JUGA: Tolak Gelandangan, McDonalds Minta Maaf
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menlu Amerika Serikat Mengaku Kerap Keterlaluan kala Menyadap
Redaktur : Tim Redaksi