jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan bahwa Polri bakal merahasiakan lokasi rumah tahanan sementara para teroris yang sudah ditangkap.
Namun untuk saat ini, kata Setyo Wasisto, pihaknya akan mencari lokasi yang pas terlebih dahulu.
BACA JUGA: Suara Aman Abdurrahman Bikin Para Napi Menyerah?
Karena menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sudah tak layak.
“Nanti ya, kami carikan tempat lain,” katanya di Divhumas Polri, Jumat (11/5).
BACA JUGA: Kebiasaan Napi Rutan Mako Brimob Jelang Ramadan
Menurutnya, untuk penempatan rutan sementara ini tak perlu berkoordinasi dengan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM. Kecuali dalam hal pembangunan lapas, maka Polri wajib berkoordinasi.
“Enggak akan dikasih tahu, karena itu rahasia,” tegas dia.
BACA JUGA: Insiden di Mako Brimob, Bukti Sel Teroris Tak Pernah Tidur
Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bakal memikirkan adanya tempat khusus bagi tahanan dan narapidana teroris yang lokasinya strategis dan mudah dibawa ke tempat sidang dan ke kejaksaan.
Tito bahkan segera menghubungi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas keinginannya itu bersama tim internal Polri.
“Saya dalam jangka panjang memikirkan tempat nanti bekerja sama dengan Menteri Keuangan, dan internal bagaimana kami membangun tempat yang layak untuk rutan sementara penanganan terorisme,” ucapnya pada Kamis (10/5) lalu. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 145 Napi Ditempatkan di 2 Lapas Nusakambangan, Dijaga Ketat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan