jpnn.com - KAMPAR - Polres Kampar, Polda Riau, me-launching Polisi RW, Rabu (14/6) pagi.
Polisi RW itu akan bertugas mengatasi sedini mungkin masalah gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dari elemen terkecil di tengah warga.
BACA JUGA: Amankan Pemilu 2024, Polda Sumsel Hadirkan Polisi RW
Seusai diresmikan, Polisi RW langsung dikerahkan ke wilayah kerja Polres Kampar.
Dari pantauan JPNN.com di Lapangan Pelajar, Kota Bangkinang, tampak seorang Polisi RW langsung melayani dan mengatur ratusan masyarakat yang sedang antre mendapatkan sembako murah yang digelar Polres Kampar.
BACA JUGA: Polres Bangkalan Manfaatkan Polisi RW Untuk Cegah Peredaran Narkoba
Menurut Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, Polisi RW dibentuk agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam upaya Polri melayani, mengamankan, dan menjaga kamtibmas.
"Program Polisi RW ini adalah petugas polisi yang bertugas di semua fungsi yang berbasis di wilayah tempat tinggalnya. Tugasnya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam melayani dan melaksanakan fungsi-fungsi kepolisian," ujar AKBP Didik.
BACA JUGA: Kapolri Luncurkan Program Polisi RW Jelang Pemilu, Pengamat Menanggapinya Begini
Polres Kampar mengerahkan 521 Polisi RW. Perinciannya, 431 dari Polres Kampar, dan 90 bawah kendali operasi (BKO) Polda Riau. Khusus wilayah kerja Polres Kampar, terdapat 2.908 RW di 21 kelurahan.
“Setidaknya sudah 31 persen wilayah Kampar telah dipetakan kerawanan wilayah yang berpotensi terjadi gangguan kamtibmas,” lanjutnya.
Program Polisi RW ini dinilai mampu mendekatkan jangkauan dan pelayanan polisi ke seluruh lapisan masyarakat. Program Polisi RW ini merupakan wujud sinergisitas dalam mengemban tugas kepolisian di masyarakat.
"Dibuatlah suatu rumusan bagaimana supaya pelayanan kepolisian bisa lebih dekat lagi ke masyarakat. Karena, aksi kejahatan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tak terkecuali di permukiman warga termasuk RW, walaupun di setiap RT sudah ada Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
AKBP Didik meminta semua pihak bekerja sama dan mendukung program ini. Sebab, upaya pencegahan ini sangat memerlukan kerja sama antara petugas kepolisian dengan masyarakat.
“Sebelum ditugaskan, Polisi RW ini sudah dibekali pelatihan dengan tujuan agar nantinya polisi yang ditugaskan mampu berkomunikasi dengan baik serta bisa membaur dengan masyarakat,” pungkas AKBP Didik.
Penjabat Bupati Kampar Firdaus mengatakan bahwa program Polisi RW ini sangat bagus dan mendukung pemerintah.
Pemkab Kampar pun menyambut baik program Polisi RW ini.
“Jika dari tingkat terkecil dapat ditangani dengan baik, maka permasalahan di tingkat atasnya. Kami harapkan seluruh masyarakat bisa berkolaborasi dengan Polisi RW dengan baik,” ucap Firdaus.
Launching tersebut dilakukan serentak dengan Polda Riau di halaman Kantor Gubernur Riau, yang dipimpin oleh Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto, dan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Sementara, Polisi RW Polres Kampar di-launching langsung oleh Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo, Karorena Polda Riau Kombes Novi Irawan, dan Pk Bupati Kampar Firdaus, serta Dandim 0313 / KPR Letkol Arh Mulyadi. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito