Polisi Selamatkan Perampok yang Nyaris Tewas Dikeroyok Massa

Sabtu, 28 September 2019 – 13:22 WIB
Perampok nyaris tewas dikeroyok warga. Foto : Pojok pitu

jpnn.com, PASURUAN - Erwin Cahyono Putro, perampok asal kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan, babak belur dihajar massa.

Tersangka dihajar hingga babak belur setelah ditangkap oleh warga perumahan Pesona Candi, saat berusaha kabur setelah gagal merampok uang di kantor koperasi.

BACA JUGA: Mesin ATM Dibobol dengan Las, Perampok Gondol Sejumlah Uang Tunai

Beruntung, nyawa tersangka perampokan bisa diselamatkan oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli dan langsung diamankan ke Mapolsek Bugul Kidul, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

Menurut Kardono, salah satu saksi mata, tertangkapnya tersangka perampokan tersebut berawal saat salah satu karyawan koperasi berteriak minta tolong kepada warga karena ada perampokan di kantornya.

BACA JUGA: Perampok Bertopeng Ubrak-Abrik Minimarket, Uang Rp 630 Juta di ATM Dibawa Kabur

"Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung keluar rumah dan mendapati tersangka yang berusaha kabur. Setelah terjadi aksi kejar-kejaran, tersangka akhirnya ditangkap dan langusng dihajar oleh massa," ujar Kardono.

Sementara itu Wakapolsek Bugul Kidul, Iptu Wilang Langsung, mengatakan, saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi pegawai PDAM yang sedang bertugas untuk mengontrol meteran air.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Sekarang Minta-minta Maaf, Kenapa Lu Ketakutan  

Setelah berhasil masuk ke dalam kantor koperasi, barulah tersangka melakukan aksi perampokan dengan membekap dan mengancam karyawan dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit.

"Namun karyawan yang dibekap, berhasl lolos dan keluar dari kantor dan langsung berteriak minta tolong kepada warga," ujar Iptu Wilang

Dari tangan pelaku, petugas kepolisian menyita satu buah celurit yang digunakan untuk beraksi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini perampok harus mendekam di Sel Tahanan Mapolsek Bugul Kidul, untuk kepentingan penyidikan. (yos/[pojokpitu/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler