jpnn.com, PALEMBANG - Kasus jari kelingking bayi yang putus lantaran tergunting oknum perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, masih terus diselidiki polisi.
Petugas kepolisian telah turun ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit.
BACA JUGA: Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Putus Tergunting Oknum Perawat Rumah Sakit
“Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami,” kata KAsat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah, di Palembang, Sabtu.
Dia menyatakan pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum perawat tersebut yang saat ini sedang diagendakan kepolisian untuk mendapatkan fakta peristiwa.
BACA JUGA: Oknum Perawat Berbuat Tak Senonoh Kepada Ibu Pasien, Keluarga Desak Pihak RSUD Minta Maaf
“Apabila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut,” imbuhnya.
Adapun diketahui penyelidikan tersebut berlangsung setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya itu ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu siang.
BACA JUGA: Video Viral, Sekelompok Orang Menenteng Sajam, Korban Tergeletak, Polisi Bilang Begini
Kepada polisi Suparman (38), warga Jakabaring, Palembang melaporkan oknum perawat RS Muhammadiyah, berinisial DN karena diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.
Perbuatan yang disangkakan terhadap terlapor itu berlangsung saat merawat korban di sebuah kamar perawatan layanan umum karena sakit demam dua hari lalu.
Akibatnya korban bayi mesti menjalani operasi atas luka pada jari tangannya dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.
Suparman dan istrinya berharap kepolisian dapat segera memproses oknum perawat secara hukum untuk menegakkan keadilan atas apa yang sudah diderita putranya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean