jpnn.com, PONOROGO - Polres Ponorogo berhasil membekuk sepuluh pelaku begal dan pencurian spesialis sepeda motor lintas kabupaten. Mereka ditangkap di sebuah tempat persembunyiannya, di kawasan Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Polisi terpaksa melumpuhkan para pelaku dengan tembakan karena berusaha melawan petugas menggunakan sejumlah senjata tajam.
BACA JUGA: Mencuri Sepeda Motor Marbut Masjid, Suksesnya Sebentar Saja
Kompol Muhammad Roni Mustofa, Wakapolres Ponorogo, menjelaskan, dalam melancarkan aksinya para pelaku tergolong lihai dan cantik.
Sebab usai mencuri motor, barang curian langsung dimasukan kedalam mobil yang sudah dipersiapkan pelaku lain untuk mengganti pelat nomor dan helm.
BACA JUGA: Sudah Curi Motor Tujuh Kali, Residivis Mengaku Khilaf
"Baru setelah pelat nomor diganti, motor dikeluarkan dan dikemudikan oleh pelaku lain yang sudah bersiap didalam mobil," jelas Kompol Muhammad Roni Mustofa.
Untuk mencuri 1 unit sepeda motor, para pelaku hanya membutuhkan waktu 3 detik. Selain menggunakan kunci letter T, pelaku juga membawa kunci magnet yang sudah dimodifikasi.
"Tak jarang pula, pelaku nekat melukai korbannya jika aksi pencurian keburu ketahuan," imbuhnya.
BACA JUGA: Rasain! Dua Buron Ranmor Akhirnya Kena Tembak
Hasil pemeriksaan polisi, 10 pelaku yang tertangkap ini merupakan jaringan asal Pasuruan. Sebelum melakukan aksi, mereka selalu membuat skema dan peta untuk melancarkan aksinya.
Sampai hari ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Apalagi dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, di Ponorogo tercatat ada sekitar 65 kasus curanmor. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Pelaku Curanmor Hanya Butuh Tiga Menit
Redaktur & Reporter : Natalia