jpnn.com, JEMBRANA - Jajaran kepolisian di Kabupaten Jembrana, Bali telah mengantongi identitas pelaku peremasan payudara yang meresahkan warga, khususnya kalangan perempuan belakangan ini. Namun, polisi belum menindak pelaku yang sering beraksi di jalanan sepi di Desa Pengambengan, Jembrana itu.
Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko mengatakan, jajarannya langsung melakukan penyelidikan sejak informasi tentang aksi peremasan payudara muncul. “Sudah ada anggota yang nyanggong untuk menyelidiki masalah itu,” ujar Didik. Baca: Hayo Ngaku, Siapa Penunggang Honda Peremas Payudara?
BACA JUGA: Kasihan, Impian Hati Disekap dan Disiksa Playboy Beristri
Dari hasil penyelidikan, katanya, polisi sudah mengetahui identitas pelaku peremasan payudara. Hanya saja, polisi tak langsung menindaknya karena belum ada laporan resmi yang masuk dari para korbannya.
“Warga yang jadi korban kami sarankan untuk melapor agar segera kami tindak lanjuti,” ungkapnya.
BACA JUGA: Awas, Peremas Payudara Gentayangan Lagi di Jalan Desa
BACA JUGA: TKA Menjamur, Pemda Gencarkan Pengawasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keasyikan di Bali, Turis Ceko Overstay Sampai Dideportasi
Redaktur & Reporter : Antoni