Polisi Tangkap Demonstran yang Hendak Bakar Bendera Israel, LBH Jakarta: Kurang Kerjaan!

Sabtu, 22 Mei 2021 – 05:54 WIB
Muhammad Khatami Aji, salah satu peserta aksi dari Blok Politik Pelajar (BPP) ditangkap polisi karena hendak membakar bendera Israel, saat aksi unjuk rasa untuk Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jumat (21/5). Dok for jpnn.com

Polisi menangkap Muhammad Khatami Aji, peserta aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta, Jumat (21/5).

Khatami yang mengenakan kostum dan topeng karakter Salvador Dali dalam serial Money Heist itu ditangkap saat berupaya membakar bendera Israel.

BACA JUGA: Wahai Polisi, Tolong Lepas Pedemo yang Mau Bakar Bendera Israel di Depan Kedubes AS

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mempertanyakan sikap polisi melakukan penangkapan terhadap demonstran yang hendak membakar bendera Israel itu.

Kepala Advokasi dan Pengacara Lembaga LBH Jakarta Nelson Nikodemus mengatakan, upaya pembakaran bendera merupakan bentuk protes masyarakat atas serangan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA: Darmizal: Semua Berlomba Bantu Palestina tetapi Korban Teroris MIT di Poso Sepi Perhatian

"Sebenarnya (pembakaran bendera Israel, red) bentuk kemarahan dan mengekspresikan pendapat," kata Nelson saat dihubungi, Jumat malam.

Menurut Nelson, penangkapan yang dilakukan polisi patut ditanyakan. Terlebih, Indonesia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

BACA JUGA: Heboh, Massa Menggunakan Ratusan Motor Konvoi Mengantar Jenazah Penjahat

Dia menyebut, bila terjadi pembakaran bendera negara asing, yang pantas protes ialah pihak kedutaan besar negara tersebut.

"Israel tidak punya hubungan diplomasi dengan Indonesia. Siapa yang meminta itu? Berarti kepolisian berinisiatif menangkap. Kurang kerjaan," ujar Nelson.

Atas dasar itu, Nelson mempertanyakan penangkapan yang dilakukan polisi.

Pasalnya, semua orang mengetahui bahwa dalam konlfik di Jalur Gaza, yang diserang adalah pihak Palestina.

"Semua orang di dunia tahu bahwa yang tertindas dalam konflik Palestina-Israel bukan Israel tetapi Palestina," kata Nelson.

Terpisah, Pengacara Publik LBH Jakarta Muhammad Rasyid Ridha menyebut ada 20 orang yang ditangkap polisi.

Perinciannya, 16 kader HMI, dua anak punk, dan dua dari Blok Politik Pelajar (BPP) salah satunya Khatami Aji.

Rasyid menambahkan, 20 orang itu tidak ditahan tetapi hanya diambil sidik jarinya dan difoto.

"Sebenarnya enggak di BAP. Mereka dimintai keterangan mengakui mengikuti demo," ujar Rasyid.

Saat ini puluhan orang itu telah dibebaskan. "Sudah dilepas semuanya," kata Rasyid. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler