jpnn.com - JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap penjual nasi goreng di Jalan Baru Cilincing, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/4), lalu ditangkap Unit Reskrim Polsek Cilincing.
Pelaku bernama Mohammad Mardiansyah (30) alias Bucing ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (17/4).
BACA JUGA: Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
"Seusai membunuh korban, Bucing langsung kabur dan ditetapkan sebagai tersangka. Lalu, tersangka kami tangkap di Kepulauan Seribu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih di Jakarta, Rabu (17/4).
Dia menjelaskan penangkapan Bucing dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi yang berangkat menggunakan kapal nelayan dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing, menuju ke Pulau Kelapa Dua, pada Rabu pagi.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Kendari, Pelakunya Tak Disangka
Tim kemudian menyusuri permukiman warga termasuk kerabat Bucing di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaan tersangka.
“Tersangka sempat bersembunyi, namun ditemukan dan langsung dibawa menggunakan kapal motor nelayan menuju dermaga Kampung Nelayan Cilincing,” kata dia.
BACA JUGA: Polri Gali Makam Korban Pembunuhan oleh Oknum TNI AL
Setelah itu, lanjutnya, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti, antara lain, dua senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya.
“Kami bawa ke kediamannya untuk mengumpulkan barang bukti lain, setelah itu langsung dibawa ke Polsek,” ungkap Kompol Fernando.
Dia menjelaskan kejadian berawal ketika saat itu korban sedang mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur, seusai berjualan nasi goreng. "Seusai jualan korban ikut anak-anak ngoprek atau membangunkan sahur menggunakan sound system," ujarnya.
Dia mengatakan saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut.
Tidak berselang lama, pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam dan membacok korban yang memisahkan diri dari rombongan.
"Akibat sabetan benda tajam itu, korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal dunia," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi