Polisi Tangkap Pelaku Penculikan Siswi SMK

Selasa, 08 Maret 2016 – 11:42 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Siswi SMK, Nurria Puji Lestari (16) dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejak Minggu (6/3). Namun beruntung, hari ini Rabu (8/3), akhirnya Nurria berhasil ditemukan polisi.

‎"Pengejaran pelaku penculikan siswa SMK berhasil ditangkap. Kini dalam perjalanan ke Polsek Pasar Minggu‎‎," kata Humas Polres Metro Jakarta Selatan Aiptu Broto melalui pesan singkat yang diterima JPNN.

BACA JUGA: Astaga! Balita 3,5 Tahun Dicabuli Kakeknya Sendiri

Namun, dia enggan membeberkan bagaimana kronologi penemuan dan penangkapan pelaku penculikan siswa SMK Negeri 22 Jakarta itu. Menurutnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution akan menggelar konfrensi pers perihal kasus itu pada pukul 11.00 WIB.

‎Sebelumnya diketahui, peristiwa hilangnya Nurria bermula saat ia berpamitan dengan orang tuanya di kediamannya perumahan Rancho Indah, Jakarta Selatan pada Minggu (6/3) sekira pukul 10.00 WIB. Siwa SMK Negeri 22 Jakarta itu mengaku kepada ayahnya Budiyanto hendak berkunjung di rumah temannya di daerah Pasar Minggu.

BACA JUGA: Kisah Anak Korban Pencabulan Ayah, Histeris Dengar Kata Papa

Tak berselang lama, Nurria tiba-tiba saja mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada orang tuanya bahwa dibawa oleh seorang wanita tak dikenal ke sebuah rumah tak berpenghuni.

‎"Ma, Pa tolongin Nurri. Nurri takut. Ini Nuri sama perempuan enggak Nurri kenal. Lagi di rumah kosong lantai dua," bunyi pesan singkat Nurria seperti yang dibacakan sang paman Herianto di Mapolsek Pasar Minggu, Minggu (7/3).

BACA JUGA: Perampok Sekap Sekuriti Lalu Sikat Onderdil Alat Berat Milik Perusahaan

Pihak keluar‎ga lantas mencoba menghubungi kembali Nurria setelah menerima pesan singkat tersebut. Namun tak ada jawaban. Situasi semakin panik, saat keluarga menghubungi kembali Nurria tapi ponsel genggamnya sudah tidak aktif.‎ 

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution mengatakan bahwa pihaknya melibatkan tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya guna mencari Nurria.‎

"Kami akan diback up tim IT (Cyber Crime) dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk mencari keberadaan anak tersebut," ujar Zaky, Senin (7/3).

Zaky enggan merinci mengapa pihaknya melibatkan pihak Cyber Crime Ditreskrimsus. Dia hanya mengatakan bahwa Cyber Crime Ditreskrimsus memiliki alat untuk mencari dan mendeteksi keberadaan korban.

"Untuk sementara kami hanya minta dari tim IT (Cyber Crime) karena mereka punya alat deteksi. Sementara pihak Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum belum bisa dilibatkan. Tim reserse kami saat ini juga masih di lapangan," paparnya. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Sabu Internasional yang Dikendalikan dari Lapas Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler