jpnn.com, KARAWANG - Polisi bergerak cepat menangkap seorang wanita pembakar Bendera Merah Putih.
Namun, setelah ditangkap, wanita tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa oleh Polres Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Kombes Supriadi Ungkap Fakta Baru Soal Brigpol AND Pembakar Wanita Selingkuhan
Wanita diduga pembakar bendera tersebut mengalami gangguan jiwa.
"Setelah ditangkap, kami langsung memintai keterangan 11 saksi, termasuk keluarganya," ujar Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, di Karawang, Kamis (17/3).
BACA JUGA: Airlangga Salurkan Bantuan Bagi PKL, Sebegini Jumlah Penerimanya
Sesuai dengan pemeriksaan sejumlah saksi diketahui pelaku berinisial AN (40) yang merupakan warga Kecamatan Rawamerta, Karawang tersebut mengalami gangguan jiwa.
Atas hal tersebut pihaknya langsung membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Bogor.
BACA JUGA: Klaim 110 Juta Warganet Ingin Pemilu Ditunda, Luhut Ditantang Ungkap Hal Penting ini
Sebelumnya, video aksi membakar bendera merah putih dilakukan oleh AN di media sosial.
Video itu berdurasi 1 menit 20 detik.
Sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, pada 3 Januari 2021, AN (40) juga pernah diamankan Polres Karawang karena video penghinaan Pancasila.
Pada 30 Juni 2021, yang bersangkutan juga sempat menghebohkan karena merekam aksinya menghina kitab suci Al-Quran.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang