jpnn.com - JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti membantah adanya motif asuransi di balik kematian korban pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin. Putri dari Dermawan Salihin itu disebut-sebut memiliki asuransi jiwa sebesar USD 5 atas nama Mirna.
“Sudah kami cek, tidak ada asuransi seperti yang disampaikan. Katanya kematiannya USD 5 juta, itu sama sekali tidak ada,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/3).
BACA JUGA: Diduga Cabul, Oknum Guru Diamankan Polisi
Sebelumnya, pengacara Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo Sukinto mengklaim bahwa kliennya jadi kambing hitam atas dugaan motif asuransi itu.
Yudi mencurigai di luar negeri terdapat asuransi jiwa dalam jumlah besar yang dimiliki oleh pemilik nama Wayan Mirna Salihin. Sehingga dengan kematian Mirna, ahli waris bisa mengklaim USD 5 juta.
BACA JUGA: Ini Bedanya Sabu-sabu Iran dengan China
“Kalau motif dibunuh maka dapat asuransi 5 juta USD," beber Yudi, Jumat (4/3) pekan lalu. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Sukses, Warga Senang sambil Mengumpat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Dilakukan Jessica Selama di Rutan
Redaktur : Tim Redaksi