Polisi Tembak Mati Dua dari Empat Perampok Para Tauke di Pekanbaru

Sabtu, 11 Juli 2015 – 02:05 WIB

jpnn.com - RENGAT - Polda Riau bersama jajarannya menembak mati dua dari empat perampok yang diringkus di Jalan lintas Timur Dusun Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida  pada Jumat (10/7) pukul 15.15 Wib. 

Dua perampok yang tewas itu berinisial Pen alias Andika alias Ardi alias Toke alias Ansori warga Ponorogo Jawa Timur bersama rekannya berinisial Tan bin Udin alias Hendra warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 

BACA JUGA: Dorrr... Baru Tiga Bulan Keluar Penjara, Residivis Ini Roboh Ditembak

Keduanya di tembak mati ketika berusaha melawan Polisi di Jalan lintas Timur Dusun Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida  pada Jumat (10/7) pukul 15.15 Wib.

Dua tersangka perampok sebelumnya pada Kamsi (9/7) diamankan sekitar pukul 21.00 Wib berinisial Aj warga Batam dan rekannya berinisial Ad warga Kelayang Kecamatan Kelayang. Keduanya diamankan disalah satu pondok milik Ad di Kecamatan Kelayang.

BACA JUGA: Pengedar Uang Palsu Dibekuk di Lokalisasi

"Berdasarkan informasi dari masyarakat yang diterima petugas. Kemudian informasi itu langsung dikembangkan dan berhasil mengamankan dua tersangka Aj dan Ad," ujar Kanit  Jatanras Polda Riau Kompol Taufik Hidayat Jumat (10/7) di RSUD Indrasari Rengat.

Dua perampok ini sebelumnya menembak toke karet alm Sugiono dalam peristiwa perampokan uang Rp 110 juta di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida yang terjadi Selasa (7/7) kemarin.

BACA JUGA: Peluru Polisi Jebol Dada Dua Spesialis Pecah Kaca, Langsung Tewas!

Dua kawanan perampok yang tewas bernama Pen dan Ar sebelumnya melakukan perampokan terhadap toke getah bernama Sugiono dengan kerugian sebesar Rp 110 juta. Korban dalam aksi perampokan itu akhirnya tewas setelah ditembak perampok yang mengenai pinggang kanannya.

Menurutnya, polisi terpaksa menembak kedua pelaku perampokan tersebut karena melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.

Peristiwa ini bermula ketika dua orang perampok tersebut sedang melintas di jalan Lintas Timur dari arah Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat menuju pasar Belilas, Kecamatan Seberida. Dua perampok ini mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi. 

Polisi yang sebelumnya sudah membuntuti dua perampok bersenjata api ini langsung menghentikan kendaraan perampok. Namun, ketika mobil Polisi mulai mendekat, dua orang perampok ini langsung menghentikan kendaraannya dan menembaki polisi. 

"Sempat menembakkan senjatanya ke arah kami sambil berlari meninggalkan sepeda motornya, kami berupaya menangkap namun terus ditembaki oleh mereka, sehingga saling tembak. Tidak ada polisi yang terkena tembakan, sedangkan dua orang perampok dinyatakan tewas," jelas Kompok Taufik Hidayat.

Keduanya, ditembak dibagian dada, punggung dan kaki. "Dari tersangka ikut diamankan dua pucuk senpi laras pendek," ungkapnya.

Menurut Kompol Taufik, dua kawanan perampok ini telah merampok di sejumlah wilayah Kabupaten Inhu, yakni melakukan perampokan terhadap pengendara mobil L300 di Kelayang sebanyak Rp 30 juta, di jalan lurus Desa Kelawat sebesar Rp150 juta.

Kemudian Toko Mas Keliling di Kelayang Rp 30 juta, di daerah Kuansing Rp150 juta, termasuk yang merampok di Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida, merampok uang Manigor Tulus di Air Molek, dan melakukan perampokan serta penembakan terhadap Sugino di Desa Sibabat, Kecamatan Seberida sebesar Rp110 juta.

"Ini diketahui dari dua orang kawanan perampok bernama Ad alias Putra warga Kelayang dan Aji Bastian warga Jawa Timur yang sebelumnya ditangkap tim Jatanras Polda Riau dan Polres Inhu di Kecamatan Kelayang, Kamis (9/7) kemarin.(kas/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasek Dijambret, Uang Bantuan Melayang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler